Skip to main content

11 Keuntungan Memiliki Website Toko Online Sendiri

Toko online atau Ecommerce adalah sebuah Industri dimana para penjual dan pembeli produk ataupun jasa bertransaksi secara Electronic menggunakan jaringan Internet dan Komputer atau smartphone. Bisnis online saat ini sedang ramai dijadikan sebagai peluang usaha. Selain pasar yang luas biaya nya juga minim. Anda bisa mengalokasikan modal yang dimiliki untuk kepentingan pengembangan toko online Anda. Keberadaan market place saat ini memang membantu mereka yang baru berbisnis online terlebih market place memberi banyak kemudahan bagi para membernya, seperti dalam hal promosi dan keamanan berbelanja. Namun demikian tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk membuat website toko online atau online shop Anda sendiri. Banyak sekali keuntungan yang didapat bila kita mempunyai website toko online sendiri jika dibandingkan dengan kita melakukan jual beli di situs jual beli umum. Modal yang sudah Anda miliki bisa dialokasikan pada kebutuhan yang lain untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis online Anda menjadi lebih besar.

Berikut keuntungan mempunyai website toko online sendiri:

1. Kendali ada di tangan Anda
Bergabung dengan sebuah marketplace, maka mau tidak mau Anda harus mengikuti aturan yang ditetapkan. Namun dengan memiliki website mandiri, Anda yang mengatur sendiri semuanya. Anda bisa mendisplay produk, memberikan deskripsi barang dan sebagainya sebebas-bebasnya karena ini adalah toko Anda.

2. Kesan profesional
Memiliki website toko online sendiri akan menciptakan kesan profesional pada bisnis Anda, sehingga akan dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen. Memiliki banyak akun di beberapa market place tidak akan mendongkrak brand bisnis Anda. Mengelola website mandiri secara maksimal akan menunjukkan tujuan Anda dalam menjalankan bisnis online dan profesionalitas Anda.
11 Keuntungan Memiliki Website Toko Online Sendiri


3. Keamanan yang terjamin
Jika tiba-tiba sebuah market place tempat Anda berjualan tutup tentu sangat merugikan. Anda sudah bersusah payah membangun etalase, selalu update info, menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk me-maintain lapak Anda di marketplace tersebut. Namun pada titik tertentu, lapak Anda harus mendadak tutup. Ini akan sangat merugikan bagi pemilik toko di dalamnya. Memiliki website toko online sendiri tentunya akan lebih aman karena Anda sendiri yang mengelola dan bertanggung jawab.

4. Membuat nama domain sendiri
Kesuksesan online shop Anda secara tidak langsung turut dipengaruhi dengan nama domain yang digunakan. Nama yang unik dan mudah diingat akan membantu konsumen Anda untuk datang ke website Anda setiap saat. Terlebih dengan memiliki domain sendiri, akan memberikan kesan bahwa bisnis Anda dikelola secara profesional.

5. Mengelola produk dengan efektif dan efisien
Memaksimalkan fitur-fitur yang disediakan dalam website akan membantu Anda dalam mengatur produk agar lebih efektif dan efisien. Dengan demikian pangsa pasar yang dituju menjadi lebih terarah.

Sumber Artikel by Suara.com

Laporan Keuangan Otomatis
Dengan memiliki website toko online sendiri, Anda tidak perlu berpikir untuk menyewa seorang akuntan. Karena perhitungan keuntungan bisa dilakukan oleh website toko online Anda sendiri. Sewaktu – waktu jika Anda ingin memeriksa laporan keuangan, itu bisa dilakukan bahkan hanya dengan satu klik saja. Fasilitas tersebut saat ini sudah satu paket dalam sebuah website toko online. Jadi bisa sangat praktis dan memudahkan Anda dalam melakukan cek keuangan secara rutin pada toko online Anda. - sumber dari maxmanroe.com

Tidak Membutuhkan Karyawan Banyak
Sisi menarik dari bisnis melalui toko online adalah tidak diperlukan karyawan. Sehingga dapat menekan pengeluaran Anda. Anda hanya cukup menyediakan seorang admin dan webmaster yang bertugas untuk mengupdate informsi produk terbaru, memantau situasi transaksi dan memberikan layanan kepada pelanggan. Jika memang Anda menguasai hal-hal tersebut, praktis Anda tidak lagi membutuhkan karyawan untuk menjalankan bisnis melalui toko online Anda sendiri.

Hemat Biaya Promosi
Dalam sebuah bisnis, tidak jarang membutuhkan dana yang besar untuk biaya promosi. Seperti pembuatan papan nama, spanduk, brosur, banner dan lain sebagainya. Namun melalui toko online, semua biaya tersebut bisa ditekan dengan serendah-rendahnya. Sebab bisa dilakukan dengan gratis melalui media secara online. Bisa pula dengan melakukan promosi dan penawaran melalui situs jejaring sosial, seperti facebook, twitter, google plus, Linkedin dan sebagainya.

Lebih Fleksible
Anda tidak perlu repot selalu berada di depan toko untuk menanti pelanggan yang datang. Akan tetapi cukup memanfaatkan kontak seperti email maupun kontak lain yang disediakan dalam toko online. Selebihnya, waktu yang lain bisa Anda gunakan untuk pengembangan bisnis agar lebih besar.

Transaksi Nonstop
Karena sifatnya online, maka bisa diakses kapanpun. Bahkan kita Anda sedang tidur, produk yang Anda tawarkan mulai dilihat dan dipilih oleh calon konsumen. Sebuah cara yang sangat bagus untuk meledakkan bisnis Anda.

Keuntungan Lebih Besar
Target utama dalam berbisnis tidak lain dan tidak bukan adalah mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dan toko online adalah wadah yang tepat untuk merealisasikannya. Sebab pengelolaan bisnis secara keseluruhan, dari modal, pengeluaran dan biaya operasional dapat ditekan serendah mungkin. Sedangkan produk yang disajikan dapat disesuaikan sendiri berapa marjin keuntungan yang ingin didapatkan. (Sumber by seribupeluang.blogspot.com)

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu