Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2017

5 Ide Bisnis Camilan Modal di Bawah 100 Ribu

Camilan pedas memang tak pernah sepi peminat. Camilan ini juga bisa dinikmati semua kalangan, terutama anak muda. Bisa kamu santap kapan pun, saat tengah bosan di kantor atau saat sedang menunggu kuliah. Nah, daripada hanya sekadar jadi penikmat setia camilan pedas, kenapa kamu nggak menjajal peruntungan dengan berjualan ragam camilan pedas kegemaranmu. Kali ini Hipwee akan mencoba merangkumkan 5 ide bisnis camilan pedas yang bisa kamu praktikan dengan modal di bawah Rp 100.000. Buat kamu pebisnis pemula, bisnis-bisnis ini harus kamu coba! 1. Makaroni pedas, bisa dijual di kantor atau kampus dalam bentuk bungkusan kecil. Makaroni pedas bisa dibilang sebagai camilan pedas sejuta umat yang nggak pernah sepi peminat. Sebanyak apa pun peminatnya. Makanan yang bercita rasa pedas gurih ini memang camilan yang cocok untuk menonton TV atau saat tengah berkumpul dengan teman-teman. Nah, daripada hanya jadi konsumennya saja, kenapa kamu nggak mencoba untuk menjajal peruntungan dengan men

10 Alasan Gagalnya Membangun Layanan Berkualitas

Pelayanan berkualitas adalah indikator kemajuan perusahaan penyedia jasa yang diukur setiap tahun. Peningkatan loyalitas pelanggan merupakan prioritas utama bagi kebanyakan perusahaan, karena bagi mereka indeks kepuasan pelanggan memberikan hasil penelitian penting untuk perbaikan. Menurut Harvard Business Review, peningkatan 1,3% pada kepuasan pelanggan mempengaruhi peningkatan pendapatan sebesar 0,5%. Perusahaan yang memimpin dalam pelayanan memiliki 12 kali profitabilitas dan pertumbuhan 9% lebih besar daripada penyedia layanan yang buruk. Bain & Co menemukan bahwa peningkatan 12 poin dapat menggandakan tingkat pertumbuhan perusahaan. Sementara itu, sebuah laporan oleh American Customer Satisfaction Index membuktikan bahwa perusahaan terkemuka konsisten mengungguli pasar. Pemimpin pelayanan pelanggan unggul 93% menurut survei yang dilakukan oleh Dow, 20% menurut survei Fortune 500, dan 335% menurut Nasdaq. Kualitas pelayanan adalah sebuah variabel kunci yang strate

Penyebab Seringkali Start Up Gagal

Beberapa perusahaan start up seperti gojek, tokopedia, bukalapak dan perusahaan start up lainnya berhasil mendapatkan suntikan dana mencapai jutaan dolar dari para investor. Kisah – kisah mereka mungkin bisa menginpirasi kamu untuk membangun start up. Namun juga banyak perusahaan start up yang gagal pada saat awal ataupun pertengah jalan. Karena itu sebelum kamu menjalankan startup kamu, ada hal – hal yang perlu kamu perhatikan !  Menurut Wikipedia " Perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. " Dengan semakin banyaknya persaingan startup yang ada di Indonesia saat ini, ternyata tidak sedikit dari mereka yang masih terus bertahan dan berhasil menarik perhatian banyak investor. Dari berbagai sumber kami mendap