Seringkali terjadi produk yang dipasarkan sepi peminat, kalaupun ada pembeli, namun tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini yang dihindari oleh pelaku usaha karena akan mempengaruhi kemajuan bisnis. Konsumen saat ini tidak hanya mempetimbangkan harga saat memutuskan untuk membeli sebuah produk. Namun juga mengharapkan manfaat yang akan diterima jika dia membeli produk tersebut. Dasar inilah yang akan mempengaruhi produk Anda dapat diterima dengan baik atau justru ditinggalkan oleh konsumen. Berikut ini 5 alasan yang dapat menyebabkan produk sepi peminat:
1. Akses yang sulit untuk mendapatkan produk
Jika Anda telah melakukan promosi dimana Anda menginformasikan bahwa produk Anda sudah bisa didapatkan di pasar, tapi kenyataannya konsumen masih sulit untuk mendapatkannya, maka strategi marketing yang Anda jalankan tidak tepat sasaran. Anda harus ingat bahwa konsumen ingin kemudahan dalam mendapatkan sebuah produk, bukan malah dipersulit.
2. Konsumen belum mengetahui produk Anda
Konsumen yang cerdas tidak gampang terpengaruh dengan harga murah yang ditawarkan sebuah produk. Saat ini mereka menjadi lebih selektif dan bijak dalam memilih suatu produk. Konsumen enggan membeli produk yang belum dikenalnya. Jika upaya promosi atau kegiatan pemasaran yang Anda lakukan belum juga bisa membuat konsumen mengenal produk Anda, mungkin Anda harus melakukan inovasi produk yang dapat memberikan peluang dikenalnya produk Anda oleh pasar.
3. Tidak ada nilai tambah yang dirasakan konsumen
Konsumen yang selektif akan enggan memilih produk yang tidak ada nilai tambah didalamnya. Untuk mengatasinya, Anda bisa memaksimalkan keunggulan dalam produk tersebut untuk menciptakan perceived value sehingga dapat membantu proses penjualan produk Anda.
Jika Anda sudah mengetahui penyebab sepinya pembeli, Anda bisa segera mengambil langkah untuk memperbaiki dan menentukan strategi yang akan dipakai.
4. Manfaat produk yang belum dikenal
Saat Anda menawarkan produk di pasar, maka harga bukanlah satu-satunya faktor yang menjadikan produk Anda laku. Ada faktor utama yang harus Anda ingat, yaitu manfaat apa yang bisa didapatkan oleh konsumen dalam menggunakan produk tersebut.
Menanyakan pada konsumen apakah mereka tahu keunggulan dari produk Anda merupakan langkah sederhana tapi dapat mempengaruhi penjualan produk Anda di kemudian hari. Menitikberatkan strategi pemasaran Anda pada manfaat dan keunggulan yang dihasilkan merupakan langkah dalam mengedukasi konsumen agar mengetahui manfaat produk Anda. (Sumber Artikel Dicopy dari Laruno.com)
Comments
Post a Comment