Bisnis anda hidup atau mati disebabkan oleh margin keuntungan. Anda dapat melihat laporan keuangan sampai wajah anda biru, tetapi hanya satu nomor yang penting, yaitu diakhir hari. Biaya usaha adalah seluruh pengeluaran dana yang diperhitungkan untuk keperluan usaha. Modal ini bisa berupa uang dan tenaga (keahlian). Modal uang biasa digunakan untuk membiayai berbagai keperluan usaha, seperti biaya prainvestasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk membeli aset, hingga modal kerja. Sekarang, ada dua cara sederhana untuk meningkatkan bisnis. Pertama : Meningkatkan penghasilan anda. Kedua : Memangkas pengeluaran anda. Semakin banyak pemotongan biaya bisnis, semakin tinggi kesenjangan keuntungan. Dalam posting ini, kita akan fokus secara eksklusif pada poin kedua ini. Kami akan memberitahu anda segala sesuatu yang perlu anda ketahui tentang pemtongan biaya bisnis anda. Ini akan memberikan ruang bernapas, dan membantu anda meningkatkan keuntungan.
- Memotong Biaya Travel
Sebagai perusahaan yang memperluas jangkauan global mereka, mereka mulai memompa dana banyak untuk biaya perjalanan. Itu tidak murah untuk bertemu klien di sisi lain dari dunia. Tiket pesawat, hotel, mobil perusahaan, dan biaya makanan. Yang benar adalah anda tidak perlu lagi kemewahan itu. Pangkaslah biaya perjalanan dengan berfokus dengan panggilan konferensi, pertemuan Skype, dan komunikasi online. Lakukan perjalanan itu, ketika itu benar-benar diperlukan. Maka anda akan dapat menyimpan sebagian biaya.
- Mengurangi Biaya Overhead
Bisnis yang baik melakukan pengawasan yang ketat pada overhead (biaya langsung atau pengeluaran tidak terduga). Tanpa pengelolaan yang cermat, biaya ini bertambah dengan cepat dari waktu ke waktu. Mulailah dengan tagihan rutin bulanan anda, dan mencari biaya untuk dipangkas. Bernegoisasi dengan perusahaan listik, mengurangi penggunaan listrik berlebihan, mencari penyedia asuransi lebih murah. Selalu beralih pada kesepakatan yang lebih murah. Overhead bervariasi dari perusahaan ke perusahaan, dari tahun ke tahun, sehingga anda bisa melihat mana yang dapat dipangkas sedikit demi sedikit. Sayangnya, belum banyak orang yang memasukkan kategori “pengeluaran tidak terduga” dalam anggarannya. Padahal, menganggarkan biaya tidak terduga dalam keuangan merupakan hal yang penting sebagai upaya menjaga kondisi keuangan Anda agar tetap stabil.
- Memfokuskan Kembali Pemasaran pada Pelanggan
Pelanggan yang memiliki kepercayaan, cenderung akan kembali membeli dari anda. Tidak hanya itu, tapi mereka lebih mudah untuk dijangkau. Bahkan, mereka dapat dijangkau dengan menggunaka email. Jadi pikirkan kembali strategi pemasaran anda untuk sementara waktu, Anda akan meningkatkan penjualan secara online, dan memotong anggaran pemasaran anda setengah.
- Memikirkan Kembali Penggajian Anda
Tanyakan pada perusahaan manapun tentang pengeluaran terbesar mereka, dan mereka akan selalu mengatakan hal yang sama; Gaji. Upah, pengeluaran, dan bonus adalah biaya terbesar perusahaan. Bisakah anda beroperasi dalam cara yang lebih hemat biaya? Misalnya, mungkin anda bisa menyewa freelance bukan karyawan penuh waktu. Mungkin lebih produktif dan hemat biaya. Mungkin anda bisa menggunakan kontrak yang lebih pendek, atau menawarkan posisi telecommute. Ini semua akan menurunkan biaya gaji anda secara signifikan, tanpa merusak etos kerja anda.
*Telecommuting atau Telework adalah model atau perjanjian kerja di mana karyawan memperoleh fleksibilitas bekerja dalam hal tempat dan waktu kerja dengan bantuan teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, kegiatan bepergian ke kantor atau tempat kerja digantikan dengan hubungan telekomunikasi.
Seperti anda lihat, ada begitu banyak cara sederhana untuk memangkas biaya bisnis. Ingat, setiap perusahaan adalah unik, sehingga anda dapat menemukan metode lain yang lebih cocok untuk anda. Mengambil langkah mundur, dan melihat dimana uang mengalir keluar.
Comments
Post a Comment