Skip to main content

7 Cara Jitu Mengatur Keuangan Di Tahun 2017

Tahun 2016 sebentar lagi sudah berakhir dan tahun 2017 sebentar lagi akan datang. Banyak orang yang berharap segala sesuatu akan menjadi lebih baik lagi, termasuk diantaranya memiliki kondisi finansial yang membaik dari tahun sebelumnya. Setiap keluarga pasti memiliki rencana untuk masa depannya seperti: liburan, memiliki rumah dan mobil sendiri, hingga biaya kuliah anak, dan dana pensiun. Rencana tersebut memerlukan uang yang banyak, sedangkan mencari tambahan penghasilan bukan sesuatu yang mudah. Oleh karena itu, sangat perlu mengatur keuangan pribadi atau keuangan keluarga anda. Bila tak pintar-pintar mengatur keuangan maka bukan untung yang diraih tapi bisa utang yang menumpuk.

Salah satu caranya adalah dengan mengatur pengeluaran dan menghemat lebih baik lagi. Walau terkadang sulit, menghemat uang bukan cara yang mustahil apabila Anda tahu caranya. Berikut 7 cara ampuh untuk berhemat di tahun yang baru :

1. Menentukan target menabung
Anda pun harus terlebih dahulu menentukan target jumlah uang yang ingin dikumpulkan sebelum menabung. Karena akan membuat Anda lebih mudah untuk mengatur jumlah uang yang harus Anda tabung  setiap bulannya.

2. Memilih tabungan dengan tepat
Setiap bank memberikan manfaat serta keuntungannya masing – masing, apabila Anda menyimpan uang pada mereka. Anda juga harus cermat untuk memilih tabungan. Jangan memilih bank yang mengenakan biaya administrasi yang tinggi setiap bulannya.
7 Cara Jitu Mengatur Keuangan Di Tahun 2017

3. Mencatat setiap pengeluaran
Jangan lupa untuk selalu mengecek pengeluaran bulanan yang Anda lakukan. Anda bisa mencatat seluruh transaksi terkait setiap ada pengeluaran yang terjadi. Agar Anda dapat mengetahui dengan jelas kemana uang yang Anda gunakan.

4. Menabung otomatis
Seringkali Anda lupa atau uang nya sudah terpakai untuk hal yang lain sebelum menabung. Apabila hal ini terjadi pada Anda, Anda dapat memakai fasilitas tabungan otomatis sehingga dana tabungan bisa secara otomatis dipotong dari pendapatan yang Anda dapatkan tiap bulannya.

5. Buat dana darurat
Sisihkan sebgain kecil penghasilan untuk dana darurat. Dana darurat berfungsi sebagai dana penyimpanan apabila Anda menghadapi situasi yang datang tiba – tiba yang memerlukan dana yang tidak sedikit. Dana ini harus disiapkan terpisah dari uang tabungan.

6. Pintar saat berbelanja
Dalam hal berbelanja, hendak lah Anda pintar dalam mengatur keuangan untuk belanja. Pastika Anda mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan untuk menghemat pengeluaran.

7. Manfaatkan aplikasi
Di era teknologi yang sudah maju seperti sekarang ini, Anda bisa memanfaatkan teknologi sebagai cara untuk memudahkan Anda mengatur kondisi keuangan. Aplikasi ini bisa membantu Anda memonitor keadaan keuangan sehingga Anda pun bisa dengan mudah berhati-hati apabila ada kondisi keuangan sudah tidak dalam batas wajar.

Sumber by Laruno.com

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu