Skip to main content

10 Tips Sukses Jalankan Bisnis Waralaba

Bisnis franchise atau waralaba saat ini sudah menjamur di mana-mana. Franchise atau waralaba adalah sebuah metode dalam sistem distribusi barang atau jasa. Metode ini membentuk suatu model hubungan kerjasama bisnis antara franchisor (pemilik usaha) dengan franchisee (pemilik modal/investor).Apakah Anda punya rencana untuk menjalankan bisnis waralaba sendiri?

Bisnis waralaba memberikan keuntungan untuk berbisnis di bawah bendera bisnis lain yang sudah memiliki reputasi yang bagus. Pemasaran bisnis waralaba cenderung lebih mudah, karena bisnis sebelumnya lebih terdahulu di kenal masyarakat. Dengan kata lain, biaya dan tenaga yang diperlukan untuk membangun reputasi bisnis tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan membangun bisnis baru.

Berikut ini ada beberapa tips untuk menjadi pemilik waralaba yang sukses seperti dilansir dari laman Albertonrecord.co.za, Rabu (7/12/2016):

1. Jalankan toko sendiri

Untuk di awal, sebaiknya Anda secara penuh terlibat untuk menjalankan bisnis ini, agar Anda tahu bagaimana dari pertama bisnis ini dijalankan dan berkembang, mulai dari pembukuan, penjualan dan lainnya.

2. Ambil tanggung jawab pribadi untuk kinerja toko

10 Tips Sukses Jalankan Bisnis WaralabaSebaiknya Anda juga bertanggungjawab sendiri secara pribadi, karena jika melibatkan banyak orang, ketika bisnis berjalan dan tidak sesuai dengan yang diinginkan atau merugi, biasanya orang yang terlibat di dalamnya akan saling menyalahkan. 

Hal itu justru membuat Anda semakin merugi dan biasanya jika toko rugi, maka orang yang tidak punya andil dan hanya bekerja karena diminta akan dengan mudah meninggalkan pekerjaannya, apalagi dalam hal keuangan. Anda tidak bisa mengharapkan toko berkembang sendiri atau dijalankan oleh orang lain, karena toko Anda merupakan tanggungjawab Anda.

3. Mendaftar untuk beberapa pelatihan keuangan

Pencurian ide bisnis adalah salah satu contoh yang bisa terjadi, jika Anda tidak terus-menerus melacak bisnis Anda. Sementara beberapa waralaba memiliki sistem yang baik ketika membangun bisnisnya hingga sukses. 

Oleh karena itu, Anda perlu melengkapinya dengan memiliki dasar keterampilan berbisnis. Misalnya, jika Anda tidak tahu dasar-dasar akuntansi, atau bagaimana membuat laporan keuangan; sistem pembayaran gaji, dan lainnya, maka sebaiknya Anda perlu belajar terlebih dahulu. Jika tidak, Anda akan mengalami kesulitan. 

Terutama saat menghitung persentase keuntungan yang didapat dari bisnis tersebut.

4. Pelatihan literasi komputer

Selain melek dalam hal keuangan, Anda juga harus melek dengan teknologi komputer, apalagi saat ini zaman serba canggih dan semua dilakukan dengan internet. Pemasaran biasanya lebih efektif dilakukan lewat media sosial. 

Agar bisnis tetap berkembang, ada baiknya karyawan yang bekerja dengan Anda diberi pelatihan singkat tentang penggunaan internet dan media sosial dan sebaiknya ada orang yang khusus mengelola web untuk memasarkannya

5. Layanan pelanggan

Jika Anda tidak suka berhubungan dengan banyak orang, jangan bergerak di bisnis makanan. Kemampuan komunikasi sangat penting dalam industri ini. Karena Anda akan selalu berhubungan dan melayani orang lain dalam hal ini pelanggan. 

Kebanyakan konsumen senang jika dilayani dengan baik, bahkan harga dan bisnis serupa yang ada bisa menjadi nomor dua, karena orang lebih memilih membeli makanan di tempat yang pelayanan kepada pelanggannya baik.

6. Jangan membeli waralaba hanya untuk uang

Jika mendapatkan banyak uang adalah motivasi utama dalam berbisnis waralaba, maka yakinlah Anda tidak akan bisa bertahan dan bergairah di industri ini.

7. Ambil kontrol

Jika ingin mendapatkan uang, maka Anda harus bisa ambil kontrol di lokasi, misalnya dalam hal pembelian bahan, alat-alat dan semua yang berhubungan dengan bisnis Anda. 

Tanpa ini, kemungkinan besar Anda akan gagal, karena biasanya orang-orang akan mengambil keuntungan dari Anda. Ingat, keberhasilan atau kegagalan toko, sebagian besar merupakan tanggung jawab Anda, karena hal itu bagian dari daya tarik kewirausahaan.

8. Selalu berpikir positif

Penting bagi Anda untuk memiliki sikap mental yang benar dan selalu berpikir positif untuk mencapai tujuan. Karena sikap yang Anda tunjukkan akan berpengaruh pada kinerja dan hubungan Anda dengan para pekerja dan partner bisnis.

9. Jangan pernah berhenti memasarkan

Penjualan dan pemasaran juga merupakan tanggung jawab Anda, hal ini harus menjadi yang utama. Buat rencana ke depan dan pasarkan produk Anda secara terus menerus. 

Buat analisa dengan partner waralaba Anda tentang apa yang disuka dan tidak disuka pelanggan, selain itu saling berbagi ide dengan para pelaku waralaba juga baik dilakukan. Selalu Ingat bahwa pemasaran dari mulut ke mulut merupakan hal yang membuat bisnis waralaba bisa sukses.

10. Ekspektasi keuangan

Bisnis waralaba yang berkembang biasanya akan mendapatkan royalti bagi yang ingin bergabung dan menjadi bagian dari bisnis Anda. Pikirkan biaya yang dibutuhkan seperti untuk makanan, sewa tempat, gaji karyawan, dan lain-lain. Buatlah hitungannya secara rinci, jangan sampai Anda malah merugi, jika hal ini bisa dijalankan, maka bersiaplah dengan keuntungan besar yang menanti Anda. (Sumber by Liputan6.com)

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu