Skip to main content

TipsKeuangan : Berikut Cara Orang Kaya Mengelola Uangnya

Banyak orang kaya yang tidak tahu cara mengelola uang dan harta mereka. Apabila salah langkah, kebangkrutan bisa saja terjadi. Anda perlu belajar bagaimana orang kaya di dunia mengelola uang mereka. Bagaimana mereka menerapkan strategi keuangan hingga menjadi kaya raya dan melipatgandakan hartanya.

Orang yang sangat kaya yang punya aset setidaknya US$ 3 juta memiliki kesamaan dalam hal pengelolaan uang, menurut survei yang dilakukan terhadap 700 orang investor kaya, yang dilakukan US Trust. Berikut 5 cara orang kaya mengelola uangnya:

1. Investasi di Aset Berwujud
Sekitar separuh dari investor kaya di dunia mengungkapkan mereka punya beberapa aset nyata seperti investasi real estate, perkebunan yang bisa menghasilkan pendapatan dan tumbuh waktu ke waktu. “Investasi di real estate dari sangat berguna sebagai investasi pembeda dan itu juga baik untuk portfolio Anda,” ujar McBride.

2. Gunakan Strategi saat Berutang
2 dari 3 investor kaya mengatakan mereka mempertimbangkan utang untuk membangun kekayaan, dan 4 dari 5 investor lain mengatakan mereka tahu kapan saatnya berutang dan bagaimana menggunakan utang itu untuk keuntungan keuangan mereka. Namun strategi ini tentu terdapat resiko didalamnya. Anda harus pintar mengelola utang menjadi keuntungan

3. Gunakan strategi jangka panjang buy and hold
85 persen dari investor kaya mengatakan, kekayaan yang mereka dapat adalah dari strategi jangka panjang buy and hold atau beli dan tahan. Yang berarti, membeli investasi dan menyimpannya hingga bertahun-tahun. Orang-orang kaya tersebut melakukan ini dengan media saham tradisional dan surat utang.

Hal itu terbukti, dan dialami oleh investor dan salah satu orang paling kaya dunia, Warren Buffet. Pendiri Berkshire Hathaway itu menganut prinsip ini. Saat diwawancarai beberapa waktu lalu oleh CNBC, apakah yang harus dilakukan oleh investor saat mereka khawatir akan fluktuasi pasar.

Cara Orang Kaya Mengelola UangnyaDia menjawab “Aku akan mengatakan pada mereka, jangan lihat pasar terlalu dekat, uang yang dihasilkan dari investasi adalah dari investasi, dan dengan memiliki perusahaan bagus untuk jangka waktu yang lama. Jika mereka membeli perusahaan bagus, beli itu jangka panjang, perusahaan itu akan meningkat dalam 10.20.30 tahun dari sekarang,” tutur Warren.

4. Menunda kepuasan
8 dari 10 investor kaya mengatakan berinvestasi untuk tujuan jangka panjang lebih penting dari pada mengeluarkan uang untuk kebutuhan dan keperluan saat ini. “Jika Anda membangun kekayaan untuk satu hal yang sederhana, saya berpikir itu lebih kepada karakter daripada kemampuan untuk menunda kepuasan,” ujar Kepala Analis Finansial Bankrate.com, Greg McBride.

Jika Anda mengeluarkan uang dahulu dan menabung kemudian, maka Anda tak akan ada yang tersisa,” tutur Greg. Tentu saja, tak semua orang akan sepakat dengan hal ini. Namun, coba pikirkan lagi, apa yang benar-benar diperlukan dan mendesak.

5. Buat Keputusan Investasi yang Sadar Pajak
Lebih dari setengah investor kaya di dunia setuju bahwa keputusan investasi dengan perhitungan pajak lebih baik daripada memperoleh keuntungan besar tanpa memperhatikan pajak, menurut US Trust. Oleh karena itu, kekayaan yang dihitung adalah kekayaan setelah pajak. Seberapa Anda kaya setelah pajak. Selain itu, manajemen pajak pada investasi juga bisa berakibat kerugian 40 persen dari keuntungan Anda setiap tahun. Sumber by Laruno.com

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu