Skip to main content

5 Tips Menjalankan Bisnis Setelah Krisis

Sebuah perusahan pastinya akan mengalami pasang surut, terutama perusahaan yang umurnya belum 5 tahun. Masa – masa krisis yang dihadapi tentu akan menimpa mental Anda untuk menjadi pengusaha yang tangguh. Kemampuan Anda dalam menghadapi masalah akan semakin terasah sehingga saat krisis berlalu, maka anda akan semakin matang dalam mengambil tindakan.

Menjalankan bisnis memang penuh dengan tantangan. Ketika bisnis anda diterpa krisis, terkadang anda merasa tidak sanggup mengatasinya dan berpikir untuk berhenti. Namun, perlu anda ketahui, bisnis yang pernah diterjang krisis dan kemudian bangkit lagi, akan membuat bisnis tersebut menjadi lebih kuat. Berikut ini adalah jurus untuk mempertahankan bisnis pasca krisis:

1. Memiliki team work dengan performa maksimal
Mempunyai team work yang solid dengan orang-orang terbaik didalamnya akan sangat membantu Anda pada masa membangkitkan bisnis kembali. Analisa kelebihan mereka dan temukan cara untuk memaksimalkannya agar bisnis Anda dapat tumbuh kembali.

5 Tips Menjalankan Bisnis Setelah Krisis

2. Berinovasi
Hal pertama yang Anda lakukan yaitu menjaga hubungan baik dengan rekan bisnis yang sudah lama terjalin. Menunjukkan sikap percaya diri dihadapan karyawan, supplier, dan pelanggan akan membantu Anda untuk positif thinking. Berpikir positif akan mendorong Anda untuk mendapatkan ide-ide baru yang dapat Anda gunakan untuk mencari peluang baru dan berinovasi.

3. Masa lalu dijadikan pelajaran
Analisa dimana letak kesalahannya kemudian tentukan langkah dan strategi untuk mengambil tindakan pencegahan atau perbaikan. Kesalahan dan kegagalan yang terjadi merupakan pengalaman anda untuk belajar dan menganalisa banyak hal dan merupakan proses untuk menjadi lebih baik. Buatlah rencana dan memikirkan secara detil semua kemungkinan yang bisa terjadi. Jangan menyerah dalam menghadapi kegagalan, kembali berdiri dan fokus. Masa depan tidak akan berubah jika anda hanya terpaku pada masa lalu.

4. Mensyukuri kesuksesan kecil
Jangan meremehkan pekerjaan kecil yang Anda terima. Layani klien dengan memberikan yang terbaik sehingga klien merasa puas. Klien yang puas pasti akan kembali kepada Anda. Tidak menutup kemungkinan akan memberikan job yang lebih besar atau merekomnedasikan bisnis Anda. Sekecil apapun keberhasilan yang Anda raih, layak untuk disyukuri.

5. Proses yang membutuhkan waktu
Meraih kesuksesan bisnis setelah masa krisis tidak bisa didapatkan secara ekspress atau instan. Proses ini tentu saja membutuhkan waktu dan kerja ekstra keras. Anda harus mempunyai kemauan yang kuat untuk berkembang.

Masa Krisis dalam bisnis dapat membuat Anda lebih dewasa dan tangguh dalam menghadapi masalah yang ada. Anda juga harus mau untuk terus mengembangkan diri seiring dengan perjalanan waktu, dimana bisnis tidak akan sama pada saat sebelum dan setelah krisis. (Sumber by laruno.com/bisnis)

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu