Proposal usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal, mengenai usaha atau proyek baru, atau dapat dikatakan bahwa proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang berisi mengenai usaha baru yang sedang direncanakan. Proposal usaha hendaknya harus asli/ murni yang dibuat oleh wirausahawan sendiri dan tidak sekedar menyalin proposal usaha milik orang lain. Proposal usaha mencakup sasaran dan strategi. Sasaran adalah apa yang dicapai perusahaan sedangkan strategi adalah arah tindakan untuk mencapai sasaran usaha. Proposal usaha tidak dapat disusun sembarangan, karena proposal usaha merupakan gambaran yang jelas mengenai usaha yang akan diajukan. Dengan kata lain, proposal usaha menentukan masa depan usaha.
- 1. Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah : rencana yang disusun utnuk kegiatan tertentu.
- 2 Jay (2006 : 1) proposal adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen dapat berfungsi secara efisien.
Kegunaan proposal usaha diantaranya:
- Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan usaha
- Sebagai alat untuk menentukan kelayakan kegiatan usaha (feasibility study),
- Sebagai alat untuk meyakinkan penanam modal dan pemberi kredit (kreditur)
- Sebagai pedoman penilaian pelaksanaan kegiatan usaha.
Syarat-syarat proposal yang baik diantaranya :
1.Jelas (Clear)
Yang dimaksud jelas, proposal harus dapat memaparkan kegiatan usaha secara jelas, terutama mengenai:
- Bidang usaha,
- Status kepemilikan,
- Surat izin badan usaha yang diperlukan,
- Bentuk kerjasama yang ditawarkan,
- Tenaga kerja,
- Pesaing,
- Bahan baku.
2. Singkat (Consice)
- Proposal harus ditulis singkat tanpa melupakan kaidah-kaidah penulisan dan mengurangi kejelasan dan kelengkapan proposal. Harap diingat, bahwa dunia usaha selalu harus mengikuti perkembangan, karenanya penyampaian sesuatu secara singkat dan tepat pada sasaran merupakan suatu keharusan.
3. Lengkat (Complete)
- Proposal harus dibuat secara lengkap, artinya proposal harus dibuat dengan informasi pendukung. Kelengkapan informasi terutama mengenai pesaing dan peluang pasar akan sanagta menmbantu pelaksanaan usaha. Usaha menutup-nutupi informasi akan menjadikan boomerang bagi pengelola usaha, karena pada waktunya akan diketahui juga.
4.Benar (Correct)
- Kebenaran proposal sangat dipengaruhi oleh nurani pembuat. Jangan sampai karena ingin meyakinkan dan membuat proposal semenarik mungkin, penyusun menyembunyikan informasi-informasi yang dirasa kurang menguntungkan. Bila pada suatu waktu diketahui ketidakbenaran proposal, nama baik dan kredibilitas penyusun sangat dipertaruhkan. Adalah suatu hal yang sangat sulit meyakinkan orang, bila pernah membohonginya. Dasar utama dari bisnis adalah kepercayaan, karenanya kepercayaan adalah sesuatu yang sangat mahal.
5.Tidak kadaluarsa (Up to date)
- Keakuratan dan ketetapan data pendukung sangat diperlukan dalam penyusunan usaha. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat mengharuskan kegiatan usaha mengikutinya. Proposal usaha demikian, ia harus dibuat sesuai perkembangan. Perkembangan tidak hanya sebatas pada perkembangan ilmu dan teknologi saja, tetapi juga perkembangan peranan nilai-nilai yang dianut masyarakat.
Perkembangan-perkembangan yang harus diperhatikan dalam penyusunan proposal usaha sehingga kekiniannya(up to date) tetap terjaga diantaranya:
- Harga dan perkembangan pesaing (competitor),
- Selera masyarakat (the taste of society),
- Peraturan pemerintah (the goverment rule),
- Daya beli masyarakat (the buying power), dan
- Perkembangan ilmu dan teknologi (Science and technology).
Isi Proposal Usaha
- a. Tujuan yang Realistis
Tujuan yang hendak dicapai disesuaikan dengan kemampuan, spesifik dan dapat diukur, serta ada kesatuan antara waktu dan parameternya.
- b. Fleksibilitas
Proposal usaha harus dapat diantisipasi dan memungkinkan munculnya alternatif strategi yang dapat diformulasikan.
- c. Batas Waktu
Sub-sub tujuan proposal usaha harus dibuat secara berkesinambungan dan adanya evaluasi wwaktu atau kemajuan yang akan dicapai di dalam usaha.
- d. Komitmen
Usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, baik itu dari pihak keluarga mitra bisnis, karyawan, atau anggota lain.
Jenis - Jenis Proposal
Secara umum proposal di bedakan menjadi 4 jenis yaitu:
- Proposal Bisnis /Usaha
Proposal ini berkaitan dengan dunia usaha dan bisnis, baik itu perseorangan maupun kelompok. contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan dan lain-lain.
- Proposal Proyek -
Proposal proyek ini lebih mengacu pada dunia kerja yang berisi serangkaian ragam dan rencana bisnis atau yang bersifat komersil
misalnya proposal proyek pembangunan.
- Proposal Penelitian
Jenis proposal ini lebih sering digunakan di bidang akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya.
contoh dan isi dari proposal ini adalah pengajuan kegiatan penelitan.
Proposal Kegiatan
- Proposal kegiatan yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan baik itu bersifat individu maupun kelompok, misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya.
Tujuan Proposal adalah terutama untuk memperoleh bantuan dana, atau memperoleh dukungan atau sponsor, dan juga untuk memperoleh perizinan.
Unsur-unsur yang ada di proposal yaitu, nama atau judul kegiatan, kemudian di susul pendahuluan, lalu tujuan, di teruskan waktu dan tempat, kemudian sasaran kegiatan, susunan panitia, rencana anggaran, penutup, dan terakhir tanda tangan dan nama terang.
Fungsi Proposal
ternyata proposal memiliki fungsi yang banyak dan beragam di antaranya adalah :
Untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
- Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
- Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
- Untuk mengajukan kredit kepada bank.
- Untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Sumber referensi :
http://muthiafirariani.blogspot.co.id/
temukanpengertian.com
ambyaberbagi.com
http://prop-usaha.blogspot.co.id/
/daengbjo.wordpress.com
Comments
Post a Comment