Tidak ada yang melarang, siapa pun bisa menjadi seorang entrepreneur sukses asal mau berusaha dalam mengembangkan usahanya. Seperti Diane Hendricks, sosok womanpreneur yang berhasil mengembangkan usahanya sebagai distributor atap rumah, ABC Supply.
Usaha tersebut telah ia rintis bersama mendiang suaminya, Ken Hendrics, dan berhasil mengantongi penjualan atap rumah senilai 6 miliar dollar AS. Wanita ini memang sempat dipandang sebelah mata selepas meninggalnya sang suami. Banyak yang memperkirakan Diane akan melepas perusahannya. Namun, yang terjadi malah sebaliknya.
Ibu tujuh anak ini bisa meningkatkan penjualannya, bahkan bisa mengakuisisi perusahaan yang memilliki bisnis serupa dengan ABC Supply, Bradco Supply.
Tentu saja Diane punya cara-cara agar menjadi pengusaha yang sukses. Berikut lima tips sukses ala Diane Hendricks:
- 1. Banyak Jalan Menuju Roma
Diane menganjurkan pelaku usaha untuk memiliki rencana A, B, C, dan seterusnya untuk menggapai tujuan mereka. Anjuran ini membuat mereka untuk tidak terpaku terhadap suatu jalan apabila ada hambatan yang ditemui dan mereka masih bisa mencapai tujuan mereka dengan jalan yang lain.
- 2. Berpikir Panjang dan Keras Sebelum Memulai
Diane meminta seorang wirausaha memikirkan matang-matang terhadap segalanya sebelum memulai suatu usaha, misalnya kesiapan diri dan hasrat dalam berusaha.
- 3. Kerjakan Pekerjaan Rumah
Saat menjalankan usaha, sebaiknya seorang wirausaha menjalankan bisnisya sesuai dengan rencana. Diane mencontohkan dia bersama Ken membuat peta bisnis dan tujuan usahanya. Lalu, bisnis distribusi atap yang menjadi sektor usaha ABC Supply ini pun dikerjakan sesuai dengan peta yang telah dibuat.
- 4. Segera Ambil Kesempatan yang Datang
Diane menyarankan untuk segera mengambil kesempatan yang datang karena kesempatan tak pernah datang untuk kedua kalinya. Terkadang, kesempatan itu memaksa pengusaha untuk mengubah rencana bisnisnya.
- 5. Yang Paling Penting, Jangan Keluar
Diane memperingatkan agar tidak keluar dari usahanya ketika ada halangan dan ada kesalahan dalam berbisnis. Keputusan berhenti berarti bisnisnya juga tamat. Yang diperlukan adalah kekuatan untuk menghadapi halangan-halangan tersebut.
Sumber Ayopreneur.com
Comments
Post a Comment