Skip to main content

Apakah Resiko Wirausaha?

Resiko adalah segala sesuatu yang menghambat tercapainya satu tujuan. Jadi sebelum kita sampai ke pembahasan tentang keuntungan-keuntungan menjadi wirausaha, mungkin akan lebih bak jika kita terlebih dahulu mengetahui apa saja resiko wirausaha. Kadang karna terlalu semangat dengan potensial bisnis yang ingin kita jalankan, anda langsung mengambil keputusan untuk maju. Padahal sangat penting bila kita mengetahui resiko wirausaha yan dihadapi. 

Jadi sangat penting mengetahui resiko wirausaha? Sangat Penting! Kenapa kita perlu mengetahui resiko wirausaha?

Pertanyaan yang bagus. Jika kita sudah mengetahui jenis resiko wirausaha yang datang saat berjalannya sebuah bisnis. Maka kita jauh-jauh hari dapat mempersiapkan cara, tips dan jalan keluar dari resiko itu. Misalnya, saat usaha kita berjalan sesuai yang diharapkan. Memberikan keuntungan. Lalu tiba-tiba terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi dan lainnya. 

Seorang pebisnis dibutuhkan memiliki keterampilan yang banyak. "Tapi aku kan cuman tamatan SMA?" Tidak masalah! Keterampilan itu tidak harus didapatkan dari sekolah. Saya yakin anda sudah mengetahui tentang Internet, menggunakannya dan bahkan mainan setiap hari. Semua hal yang ada dibumi ini sudah ada di Internet. Jika kurang memuaskan, anda juga dapat membeli buku, atau menjadi member Perpustakaan. 
Apakah Resiko Wirausaha?


Namun, perlu diperhatikan. Bahwa tujuan kami disini bukan maksud menakuti anda untuk maju menjadi seorang wirausaha. Tapi untuk saling mengingat. Agar suatu hari nanti usaha anda sukses besar. Iya, jelas semua orang mengiginkan bisnisnya berjalan sesuai keingingan khususnya sukses dengan penghasilan memuaskan. 

Berikut adalah beberapa resiko wirausaha yang sering dijumpai :
  • Resiko Administrasi seperti kurangnya modal, kredit macet, laporan keuangan tidak jelas, penempatana tenaga kerja tidak tepat.
  • Cara pengelolaan yang kurang dalam administrasi, produksi dan pemasaran
  • Resiko Pemasaran yang memungkinkan barang tidak laku, harga turun naik, tingkat penjualan rendah dan saluran distribusi yang tidak jelas
  • Resiko Produksi yang bermasalah seperti perawatan mesin, proses produksi terhambat, tenaga tidak memadai atau SDM tidak dapat diandalkan, waktu yang kurang dan bahan baku tidak siap.

Seorang entrepreneur atau wirausaha harus memiliki kemampuan menghadapi segala resiko dengan pertimbangan yang matang dalam mengambil keputusan, setidaknya dapat memperkecil adanya resiko usaha.
Contoh kasus :
  • Jika sudah mengetahaui bahwa daerah tempat usaha kita rawan akan pencurian dan rawan banjir. Maka kita dapat menanggulanginya dengan mengalihkan resiko kepada pihak lain seperti pada pihak asuransi. Tentu hal itu dapat mengurangi kerugian.  
Lalu bagaimana mengatasi atau menanggulangi resiko wirausaha tersebut? Seorang Wirausaha harus menambah pengetahuan. Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, bahwa seorang entrepreneur sangat membutuhkan banyak pengetahuan dan keterampilan. 
  • Keterampilan teknis yang terutama berkaitan dengan proses produksi
  • Keterampilan memimpin untuk dapat menggunakan SDM sesuai divisi atau pekerjaan masing-masing. Setiap pemimpin dibutuhkan kemampuan membuat konsep kerja yang bak. 
Wirausahawan juga harus mampu menerima adanya perubahan berinovasi, kreatif, pretatif, dan melaksanakan alternatif. Mampu bersaing, mengembangkan dan menghasilkan produk, barang, jasa yang berkualitas dan berani menerima tantangan serta resiko yang sudah diperhitungkan sebelumnya. Wirausaha harus memiliki perecanaan yang tepat dan matang serta dapat melaksanakannya dengan baik. Menjalankan bisnis sesuai visi dan misi yang sudah ditentukan. 

Mengetahui resiko yang muncul dalam sebuah bisnis adalah untuk meminimalisir kerugian dimasa mendatang. Bila sudah diminimalisir maka peluang untuk rugi atau gagal dalam menjalankan usaha sangatlah kecil. Selanjutnya jika peluang rugi sudah diperkecil, maka peluang untung juga akan besar.

Sering sekali kita terburu-buru dalam mengambil keputusan. Terlalu semangat. Padahal belum membaca pasar sama sekali. Tidak belajar dari orang memiliki usaha yang sama dengan yang akan dibuka. Tahukah anda, jika ingin disebut sebagai Wirausaha. Ia harus mampu menanggung resiko yang berbeda. Karena kalau kita tidak mampu, siap-siap bisnis anda bangkrut karena utang menumpuk.  

Kemampuan memperkecil resiko usaha itu adalah keterampilan seorang wirausaha yang dapat ditingkatkan dan dikembangkan. 

Tapi ada kok usaha teman atau saudara yang sukses tanpa mempelajari tentang resiko usaha. Memang ada. Tidak hanya usaha milik saudara anda yang sukses walaupun tidak mengeahui resiko bisnis. Mungkinkan da memiliki keberuntungan. Keberuntungan yang tepat, dimana ketika ia mendapat masalah. Ia selalu beruntung mendapat bantuan ketika bisnisnya diterpa masalah, ia mendapat keberuntungan dengan selalu mempunyai jalan keluar saat ada masalah dalam bisnisnya. (Baca : Perlukah Keberuntungan dalam Entrepreneur? )

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari