Entrepreneur artinya menjadi wirausahawan, memiliki sebuah usaha yang memberikan keuntungan atau penghasilan. Menjadi Entreprenur adalah pilihan. Tidak ada manusia yang diciptakan sebagai seorng pengusaha. Apalagi menjadi pengusaha sukses. Jelas dong, mana ada manusia yang hanya dilahirkan menjadi pengusaha sukses. Agar sukses ya harus dibutuhkan kerja keras. Walaupun memang ada orang yang ketika dilahirkan di keluarga pengusaha. Namun, bukan berarti dia bisa menjadi entrepreneur. Seseoran tersebut juga membutuhkan proses yang panjang. Memang sih, dibandingkan dari orang yang benar-benar memulai dari nol. Mereka yang sudah lahir ditengah keluarga berada, tentu mempunyai kelebihan sendiri.
Misalnya saja, orang yang lahir ditengah keluarga berada, keluarga pebisnis, keluarga entrepreneur dan lainnya. Beberapa kelebihan yang dimilikinya diantaranya Modal berupa materi, Koneksi atau hubungan dengan banyak orang dari keluarganya. Jadi begitu dia menjadi entrepreneur mereka sudah memiliki relasi yang boleh dikatakan lebih banyak dibandingkan yang lain (orang lahir ditengah keluarga kurang berada)
Namun, bukan maksud saya menjatuhkan semangat anda. Karena kita bukan lahir ditengah keluarga yang berada, sehingga kita tidak dapat menjadi seorang pebisnis yang sukses dan diakui. Jadi jangan langsung ciut nyalinya. Banyak kok diluar sana yang lahir dikeluarga sangat miskin. Tapi mereka dapat mencapai kesuksesan. Karena banyak yang dapat dilakukan untuk mencapai cita-cita. ( Kisah Inspirasi Wahyudin – Si Pemulung Ganteng Bersiap Masuk S3 Luar Negeri). Saya pikir tidak perlu memberikan banyak contoh orang yang sukses menjadi entrepreneur dengan hasil kerja keras. Tanpa modal besar, bukan lahir dikeluarga orang kaya.
Mereka hanya beruntung lahir ditengah keluarga orang kaya. Sedangkan kita beruntung lahir dalam keluarga yang sangat sederhana. Jadi ingat, tetap disyukuri. Tetap dianggap sebagai keberuntungan. coba Saja anda lahir bukan sebagai manusia. Artinya jangan pernah menyalahakan siapapun jika kita lahir dalam keluarga apapaun. Kayaknya saya seperti menggurui iya, seperti sangat pintar dan bijaksana. Padahal sebenarnya biasa-biasa saja. Akan tetapi kembali lagi, bahwa itu kenyataan. Bahwa kita dilahir dalam keluarga yang berada atau tidak berada tidak dapat dirubah. Atau ketika kita sadar lahir dikampung, besoknya bisa pindah ke dalam keluarga yang tinggal di kota. Oh Tidak..!!
Tapi jangan takut ! Jangan Panik..!!
Yakinlah...bahwa itu bisa dirubah. Setiap orang diberikan hak penuh untuk merubah jalan hidupnya. Tapi tidak cukup dengan kata-kata. Butuh perjuangan kerar, semangat, kerja keras, fokus, komitmen.
Lalu perlukah KEBERUNTUNGAN dalam ENTREPRENEUR..?
Jika anda bertanya pada saya sendiri. Maka saya akan menjawah, "SANGAT PERLU"
Menurut saya setiap orang itu diberkahi KEBERUNTUNGAN oleh TUHAN. Namun, Pertama ' Kita tidak pernah menyadarinya'. Kedua ' Saat kita menyadari memiliki keberuntungan, kita tidak tahu menempatkan dengan tepat atau menggunakannya dengan tepat. Sehingga Keberuntungan itu lewat begitu saja tanpa memberikan keuntungan pada kita'
Jadi perlukah Keberuntungan dalam Entrepreneur?
Saya tahu anda setuju. Banyak juga orang menggunakan kata"beruntung" untuk menyembunyikan kerja keras yang sesungguhnya, ketajaman bisnis, integritas dan memiliki banyak keterampilan. Lain kali, jika ada orang berkata bahwa ia hanya beruntung ketika bisnisnya sukses. Mungkin perlu diperjelas lagi, kata beruntung apa saja?
Oh ya ada satu lagi, bukan berarti kata beruntung itu kita membuka usaha untuk menunggu keberntungan. Saya berpikir juga bahwa keberuntungan itu juga harus dikejar, butuh kerja keras, butuh semangat, butuh keterampilan dan butuh kepercayaan dari banyak orang. Keberuntungan juga akan datang kalau seseorang memiliki kebiasaan yang baik, memiliki pikiran positif dan pola pikir yang baik.
Comments
Post a Comment