Modal Usaha Untuk Wirausaha

Memutuskan untuk berwirausaha artinya memiliki segala hal yang diperlukan untuk menjadi pengusaha. salah satu hal paling penting adalah modal usaha. Modal usaha adalah dana yang diperlukan diawal dalam menjalankan sebuah usaha untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap orang yang bercita-cita menjadi pengusaha kerap menjadkan modal usaha sebagai alasan untuk takut terjun dalam memulai bisnis. Pada akhirnya mereka dan siapapun orang itu hanya dapat menyimpannya dalam angan-angan. Dana yang tidak sedikit selalu menjadi penghalan seseorang untuk terjun ke bisnis. 

Tapi bukan berarti hal tersebut lantas membuat kita berhenti dan hanya menyimpannya dalam pikiran atau dalam konsep. Jangan mau menjadi orang yang selalu pasrah dengan keadaan. Banyak usaha yang dapat dikerjakan tanpa modal usaha yang besar. Seperti saya, modal usaha saya untuk blogger tidak terlalu besar. Perhitungan modal paling hanya Rp 300 ribuan per bulan. Tapi, memang usaha yang saya kerjakan sekarang tidak seperti usaha lainnya. Dimana uang dapat berputar setiap hari.

Jangan seperti orang-orang yang tidak memiliki wawasan luas. Jangan selalu memandang masalah modal usaha dari satu sisi saja yaitu uang. Tidak selamanya dalam sebuah proses membuka usaha, modal tidak selalu berbicara tentang uang. Bahkan modal usaha pun tidak selamanya sebagai penentu seseorang bakal berhasil menjalankan bisnisnya. Sebenarnya banyak jalan untuk menjadi seorang wirausaha. 

Mungkin anda adalah salah satu orang yang suka membaca kisah sukses seorang wirausahawan mengembangkan bisnis mereka tanpa harus tergantung modal usaha. Tapi modal nekat dan konsisten. Berani bermimpi dan mencapainya. Dibutuhkan keberanian dalam menjalankan sebuah ide bisnis, tanpa harus tergantung pada modal usaha. Lalu apakah anda akan berhenti karena hanya alasan modal usaha?

Modal usaha itu tidak selalu dipandang sebagai uang. Banyak modal yang harus dipersiapkan ketika membuka sebuah usaha. Wirausaha disebut sebagai orang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber dayayang dimilikinya untuk menjalankan bisnisnya. Wirausaha itu harus berani mengambil resiko. Seorang wirausaha itu harus pintar melihat peluang usaha bisnis dan memiliki kemandirian dalam menjalankan kegiatan usahanya. 

Baca Juga : Cara Mudah Mencari Modal Usaha dalam Membuka Bisnis

Membaca pengertian dari wirausaha itu saja sebenarnya sudah dapat menggambar bahwa modal usaha yang paling penting adalah kemampuan dan keterampilan. Modal usaha dan wirausaha selalu berkaitan erat hubungannya. Pembahasan ini pun selalu menarik untuk dibahas. 

Sumber : mediaislam.net

Untuk melengkapi pengetahuan anda tentang Modal usaha dan Wirausaha ini, kami memberikan tiga cara untuk mengumpulkan modal usaha :

• Modal sendiri - Hitung dulu modal yang anda miliki sendiri. Yang jelas membuka usaha harus memiliki modal sendiri. Bisa dengan mengambil dari tabungan, menjual asset atau lainnya. Banyak orang menjual mobil, rumah, tanah warisan, menjual perhiasan dan lainnya. 

• Meminjam Modal Usaha - Meminjam modal usaha saat ini sudah sering dilakukan oleh banyak orang. Tapi sangat disarankan pilihan kedua ini dilakukan setelah pilihan pertama dilakukan. Artinya biarlah pinjaman sebagai tambahan dana modal usaha. Tapi bukan berarti setelah pinjaman dana cair, permasalahan anda beres. Malah setelah meminjam, anda harus benar-benar memperhatikan cash flow anda. Sebab uang yang anda pinjam tentu harus dibalikkan dalam waktu yang ditentukan. (Baca Juga : Tips Mudah Mendapatkan Kredit Modal Usaha/Kerja)

• Ingat, sebelum meminjam untuk tidak terlalu fokus pada bagaimana anda mendapatkan pinjaman walaupun besar. Tetapi tidak pernah berpikir apa yang dapat mereka lakukan untuk mengembalikannya. Coba pikirkan dengan usaha yang anda jalankan apakah keuntungan yang didapatkan mencukupi menutupi cicilan utang dan biaya produksi usaha. Kalau perlu buatlah perkiraan dalam kertas, jangan dalam bayangan. Setidanyak dengan perkiraan tersebut, anda mendapatkan perkiraan seminimal mungkin. 

• Kerja sama - Jika anda takut tidak mampu mengembalikan pinjaman setelah melalaui beberapa berhitungan. Mungkin cara ketiga ini dapat dipertimbangkan. Bekerja sama dengan teman atau keluarga. Dengan menjalan kerjasama, maka resiko usaha bisa lebih kecil dan dapat ditanggung bersama. Hanya saja keuntungan yang didapatkan juga harus dibagi. Tidak mungkinkan partner anda hanya mau dibagi resiko.

Baca Juga : 13 Cara Membuka Bisnis Tanpa Modal

Wirausaha di Negara Indonesia memang kurang dibandingkan dalam Negara Lain. Sehingga saat ini dorongan untuk berwirausaha betul-betul harus terus dilakukan. Lalu bagaimana menurut anda? Apakah anda pernah mengalami hal seperti ini, ketika sudah memiliki semangat 45 untuk membuka sebuah bisnis. Tiba-tiba setelah sampai dipembahasan modal usaha berhenti lalu melupakannya. Apakah yang anda lakukan?