Skip to main content

Cara Menjadi Entrepreneur?

Cara Menjadi Entrepreneur? - Banyak orang yang bertanya bagaimana cara menjadi entrepreneur atau pengusaha? Menjadi entrepreneur itu mudah, tinggal action saja. Entrepreneur dapat diartikan sebagai seseorang yang selalu membawa perubahan, inovasi, ide-ide baru dan aturan baru. Seorang Entrepreneur harus berani mencoba hal-hal baru. Entrepreneur adalah seseorang yang mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya yang mampu melakukan suatu perubahan dan menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. 

Setelah anda mengetahu apa yang dimaksud dengan entrepreneur. Apakah anda sudah cocok menjadi seorang entrepreneur? Ataukah anda masih ingin mengetahui lebih jauh tentang entrepreneur. 

Nah, jika anda memang memiliki niat menjadi seorang pengusaha. Alangkah lebih baik jika kita mengetahui mindset wirausahawan. 
  • 85 % Orang kaya di dunia bersumber dari bisnis dan berprofesi sebagai entrepreneur
  • 15 % Orang yang berhasil kaya dari pilihan karier bekerja secara profesional dan berhasil menjadi Top Eksekutif
  • 5 % Orang kaya itu bersumber bukan dari dirinya, tetapi datang dari hibah warisan dari orang tuanya.
Jika saat ini anda adalah salah satu orang kaya. Yang manakah anda? 

Kalau saya sendiri pasti lebih memilih KAYA dari Entrepreneur. Karena jika pilihan yang kedua tidak mungkin, melihat kemampuan yang saya miliki sekarang sepertinya bakal tidak mampu mencapai hal itu. Mencari pekerjaan saja susah apalagi harus mencapai menjadi Top Eksekutif

Kalau bagian ketiga, pasti tidak mungkin dan mustahil. Karena orang tua saya sama sekali tidak memiliki apa-apa yang dibagikan selain kebaikan, nasehat, dan inspirasi.

Enaknya jelas jika kita mendapatkan KEKAYAAN dari hasil usaha sendiri seperti bisnis atau menjadi seoarang ENTREPRENEUR. Ketika kita sudah berhasil tentu sangat bangga menceritakan kepada semua orang. Berbagi inspirasi.

Tapi apakah anda mengetahui pola pikir para Wirausahawan? 

Pola Pikir...untuk apa kita mengetahui POLA PIKIR seorang entrepreneur? 

Tentu sangat PERLU..! Pola pikir sering mendasari seseorang dalam bertindak dan mengambil keputusan. Begitu halnya jika ingin menjadi seorang pengusaha/Wirausaha diperlukan sikap dan pola pikir postif dalam meraih kesuksesan.

Nah, berikut beberapa Pola Pikir Wirausahawan :
  • Memiliki Semangat Wirausaha
  • Memberikan teladan dan Kepercayaan
  • Fleksibel dalam rencana dan Strategi seiring perkembangan zaman
  • Tidak membiarkan rasa takut gagal menjadi penghalang
  • Membuat keputusan tepat waktu
  • Mengatahui bahwa ASET perusahaan yang terbesar adalah Anda (diri sendiri)
  • Dapat mengendalikan Ego
  • Memiliki keyakinan pada diri sendiri
  • Mau menerima kritikan dan menjadikan kritikan sebagai dorongan semangat dan tidak malu mengakui kesalahan sendiri
  • Mampu bangkit dari keterpurukan
Dan Paling Penting Seorang Wirausahawan memiliki pola pikir yang PRODUKTIF, KREATIF, INOVATIF dan POSITIF

Apakah itu saja sudah cukup?

Belum, selain memiliki pola pikir diatas. Seorang Wirausahaan harus memiliki Etika dan Norma Wirausahaan seperti :
  • Bertanggung jawab
  • Menepati janji 
  • Disiplin
  • Suka Membantu
  • Memiliki Komitmen
  • Jujur
  • Taat hukum
  • Menghormati dan menghargai sesam
  • Mengejar prestasi

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena...

Apa Itu Usaha Menengah?

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan (Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Bab 1 pasal 1). Usaha kecil menengah juga berfungsi sebagai sarana untuk memeratakan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Kewirausahaan dalam menjalankan industri menengah adalah modalnya cukup besar, peralatan dan sarana tempat sudah bagus dan pembagian kerja sudah jelas, tenaga kerja/karyawan berjumlah 20 sampai 100 orang. UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja.  Baca Juga ...

Apa Arti Pedagang ? Ketegori, Jenis Pedagang dan Ciri-Ciri Pedagang

Pedagang adalah orang atau badan yang melakukan aktivitas jual beli barang atau jasa dipasar. Di dalam aktivitas perdagangan, Pedagang adalah orang atau instusi yang memperjualbelikan produk atau barang, kepada konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam ekonomi, pedagang dibedakan menurut jalur distribusi yang dilakukan dapat dibedakan menjadi : pedagang distributor (tunggal), pedagang partai besar, dan pedagang eceran.  Sedangkan pengertian pedagang secara etimologi adalah orang yang berdagang atau bisa disebut juga saudagar. Pedagang ialah orang yang melakukan perdagangan, memperjual belikan produk atau barang yang tidak diproduksi sendiri untuk memperoleh keuntungan. Berdasarkan penggunaan dan pengelolaan pendapatan yang diperoleh dari hasil perdagangan, pedagang dapat dikelompokan menjadi : Pedagang profesonal yaitu pedagang yang menggunakan aktivitas perdagangan merupakan pendapatan/sumber utasa dana satu-satunya begi ekonomi keluarga. Pedagang...