Skip to main content

Tips Pengusaha - Pengaruh Optimis Dalam Bisnis Bagi Entrepreneur

Tips Pengusaha - Pengaruh Optimis Dalam Bisnis Bagi Entrepreneur Seorang pebisnis sepantasnya mempunyai sifat optimis yang mengasilkan pemikiran positif. Sering sekali saat kita memulai sebuah bisnis mudah berhenti sebelum memulainya. Padahal masih dalam tahap permulaan. Tentu hal itu bisa terjadi karena beberpa sebab. Padahal boleh dikatakan modal utama bagi seorang pelaku bisnis adalah mempuyai optimisme yang tinggi. Setiap pebisnis yang sukses selalu menganjurkan kepada pemula agar terus optimis dalam memulai segala hal, khususnya untuk menjadi entrepreneur. Mereka selalu berkata bahwa tanpa optimisme sebuah usaha tidak akan mampu bertahan lama dalam menghadapi resiko usaha, tantangan dan rintangan dari pesaing. Belum lagi inovasi-inovasi terbaru yang muncul ditengah perjalanan bisnis. Sebenarnya anjuran untuk selalu optimis bukan ditujukan hanya kepada pebisnis, pada semua orang yang ingin mendapatkan kesuksesan.

Seorang Entrepreneur harus kuat dan mempunyai optimis menjalankan usahanya dalam kondisi sesulit apapun. Optimis artinya selalu berpikir positif dan berpikiran terbuka. Para entrepreneurship juga berkata bahwa jika dalam membuka usaha tapi tidak mempunyai modal uang, maka disarankan agar setiap calon pelaku bisnis tetap optimis dengan modal uang dari orang lain. Artinya dengan konsep bisnis yang anda persentasikan prospektif, bisa saja modal yang anda harapkan akan dua kali lipat yang masuk. Tidak masalah itu berupa pinjaman sementara, pinjaman berbunga, atau bagi hasil. Bahkan meski punya uang sendiri, namun ada orang lain mempercayai kita dan bersedia meminjamkan, lebih baik diterima saja. Uang itu dapat dipergunakan sebagai tambah modal atau cadangan operasional bisnis. 

Ada pepatah yang mengatakan bahwa kepercayaan tanpa tindakan adalah kematian. Seseorang dengan jiwa Entrepreneur sejati akan merasakan betapa sakitnya dirinya jika hanya memikirkan dan memimpikan sesuatu tanpa berbuat apa-apa. 
Pengaruh Optimis Dalam Bisnis Bagi EntrepreneurKita harus menjadi bagian dalam menggiring ide usaha atau peluang usaha menjadi berhasil. Rencana dan konsep yang sudah dipikirkan dengan sebaik-baiknya, ditambah pola pikir terbuka akan dapat membawa kita selangkah lebih maju dalam mewujudkan kesuksesan bisnis.  
Optimisme berawal dari kekuatan pikiran. Sedangkan pikiran menguasai segalanya. Pikiran adalah fondasi kesuksesan. Pikiran adalah alat luar biasa yang dapat memberikan kita stamina untuk bertahan dan berjalan di bisnis, bahkan di situasi yang paling sulit sekalipun. Dengan pikiran positif, kita dapat menangani segala rintangan yang datang dalam proses berjalannya bisnis.

Saya setuju dengan apa yang disebutkan oleh Nanz Chong Komo dalam bukunya bahwa kita dapat melatih pikiran untuk terus berpikir postif. Latih pikiran untuk selalu positif tentang orang-orang di sekitar kita. Latih pikiran untuk mempercayai bahwa yang kita lakukan akan memberikan hasil yang baik. Pikiran yang mengendalikan kebedaraan kita, dari hati kita, harus dilatih untuk melihat sesuatu dari sisi positif. 

Sifat optimis juga berarti selalu membawa keceriaan dan kebahagiaan untuk diri sendiri bahkan bagi orang lain. Optimis akan selalu ada untuk menantikan hari esok dan selalu merasa bahagia dengan diri sendiri bahkan bila ada orang disekitar kita. Sebuah Tim yang dipenuhi orang-orang selalu positif akan dapat menjalankan bisnis dengan penuh energi dan antusiasme, juga produktivitas yang luar biasa. 

Optimisme yang kita miliki itu menular pada orang disekitar kita. Sedangkan pesimisme akan membawa kita meluncur kebawah dan merasakan depresi. Pesimisme selalu membawa kita pada ketakutan dan penolakan. Selanjutnya akan membunuh diri sendiri. "Orang pesimis selalu merengek-rengek tentang orang-orang yang sama, keadaan yang sama dan masalah yng sama".Jadi saya yakin kita pasti sama-sama mengambil pilihan pertama. Memiliki optimis dan menghilangkan pesimisme dari hidup mulai sekarang. 
Seorang yang optimisme akan berpikir "Jika saat ini kita belum mampu mendapatkan modal usaha artinya kita perlu meningkatkan kemampuan agar bisa mendaptkan modal" 
Lalu bagaimana melatih pikiran agar selalu berpikir positif? Berusahalah selalu berinteraksi dengan orang-orang yang selalu optimis. Membaca buku yang memberikan motivasi. Melibatkan diri dalam diskusi kelompok yang akan mempengaruhi keoptimisan.

Seperti saya sebutkan diatas. Bahwa Setiap Entrepreneur harus berani optimis dengan orang lain. Seorang Entrepreneur sejati adalah orang percaya pada orang lain diantaranya orang yang bekerja padanya. Percaya pada karyawan kita berarti kita mempunyai optimis pada mereka dan pikiran positif. Kesuksesan entrepreneur dapat dilihat bila semua aktifitas teknis dan manajerial dikerjakan oleh karyawannya. Sebab tugas seorang entrepreneur adalah mengarahkan seluruh aktifitas bisnis sesuai visi dan misinya. 

Pemikiran optimisme yang dimiki seorang pebisnis saat memulai bisnis harus masuk secara optimis. Kekurangan akan keterampilan, modal dan sebagai dapat dilengkapi selanjutnya. Dan itu merupakan tugas seorang Entrepreneur. Bisa kita katakan bahwa landasan membangun bisnis yang sukses adalah optimisme.  

Sumber Inspirasi by Buku Nanz Chong Komo

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena...

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan ...

Apa Itu Usaha Menengah?

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan (Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Bab 1 pasal 1). Usaha kecil menengah juga berfungsi sebagai sarana untuk memeratakan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Kewirausahaan dalam menjalankan industri menengah adalah modalnya cukup besar, peralatan dan sarana tempat sudah bagus dan pembagian kerja sudah jelas, tenaga kerja/karyawan berjumlah 20 sampai 100 orang. UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja.  Baca Juga ...