Tujuan kewirausahaan membudayakan semangat wirausaha di masyarakat dapat diwujudkan dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan bersikap seperti apa adanya seorang entrepreneur. Pengertian Kewirausahaan adalah sebuah proses seseorang dalam mengejar peluang yang ada untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Sementara Meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas adalah salah satu tujuan dari kewirausahaan. Dimana peluang tersebut bisa dalam bentuk inovasi dengan memanfaatkan berbagai sumber daya. Wirausaha adalah profesi yang penuh resiko. Dalam berwirausaha, tentunya terdapat berbagai tujuan yang ingin dicapai dan tidak hanya sebatas mencari keuntungan. Seorang wirausahawan yang sukses, tentunya akan membuat masyarakat tergerak dan sadar untuk mencoba berwirausaha, sekaligus memahami pentingnya pengertian wirausaha. - Apa Arti Pengusaha dan Wirausaha?
Jika kesempatan untuk menjadi wirausaha itu datang maka ada beberapa keuntungan yang dapat diraih, antara lain :
- Menjadi bos dalam perusahaan sendiri
- Mencapai tujuan
- Memperoleh manfaat dari keuntungan
- Membantu masyarakat dengan usaha konkrit
- Mendemontrasikan potensi secara penuh
Pada dasarnya, semua orang bisa dan berhak menjadi wirausaha. Tetapi terdapat tiga sasaran utama kewirausahaan, yaitu:
Sasaran kewirausahaan yang pertama adalah instansi pemerintah dengan kegiatan usaha (BUMN = Badan Usaha Milik Negara), organisasi profesi dan kelompok masyarakat.
- Sasaran kewirausahaan kedua adalah para pelaku ekonomi, terdiri dari pengusaha kecil dan koperasi.
- Sasaran kewirausahaan ketiga adalah generasi muda, anak-anak putus sekolah, dan calon wirausahawan.
Berikut dibawah ini pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli;
Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa kewirausahaan adalah sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga) “Process of changing ideas into commercial opportunities and creating value”
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan, dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
Pengertian kewirausahaan menurut Zimmerer (1996) adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha
Pengertian kewirausahaan menurut Siswanto Sudomo (1989) Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya
Pengertian kewirausahaan menurut Ahmad Sanusi (1994) kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
Pengertian kewirausahaan menurut bapak Soeharto Prawiro (1997) adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.
Pengertian kewirausahaan menurut Drucker (1959) bahwa kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
Menurut Syamsudin Suryana, Wirausaha ialah sosok yang penuh dengan rasa percaya diri, berani mengambil resiko, lugas dalam memimpin, penuh dengan kreativitas dan inovasi, serta mengorientasikan diri pada tanggung jawab, hasil, dan masa depan.
Menurut Harvey Leibenstein, Wirausaha terdiri dari berbagai kegiatan yang diperlukan guna menghasilkan atau menjalankan perusahaan ketika semua peluang belum tercipta ataupun belum diketahui secara pasti, atau elemen fungsi produksinya belum pasti.ainnya.
Manfaat Kewirausahaan
- Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Menjadi contoh bagi masyarakat sebagai pribadi yang unggul dan patut diteladani
- Dapat memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuanya
- Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran
- Dapat mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak boros
- MENDIDIK KARYAWAN MENJADI MANDIRI, TEKUN, DISIPLIN, DAN JUJUR DALAM BEKERJA
Baca Juga :
Nah, berikut adalah tujuan dari kewirausahaan;
- 1.Meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas
Dengan bimbingan yang tepat, sumber daya manusia tersebut tidak hanya dapat diberdayakan kemampuannya, namun juga dapat dilatih dan dikembangkan supaya dapat menjadi calon wirausaha yang berkualitas.
- 2.Membudayakan semangat wirausaha di masyarakat
Tujuan kewirausahaan membudayakan semangat wirausaha di masyarakat dapat diwujudkan dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan bersikap seperti apa adanya seorang entrepreneur.
- 3. Memajukan dan menyejahterakan masyarakat
Semakin sukses dan semakin berkembangnya sebuah bisnis, pasti akan membutuhkan semakin banyak sumber daya manusia. Dengan berkurangnya jumlah pengangguran, berarti sebuah bisnis telah berhasil mewujudkan tujuan kewirausahaan untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat.
- 4. Membudidayakan semangan, sikap, perilkau dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat
Comments
Post a Comment