Skip to main content

Tips Pengusaha - Pengusaha Tetap Terlibat dalam Bisnisnya

Tips Pengusaha - Pengusaha Tetap Terlibat dalam Bisnisnya - Pengusaha harus tetap terlibat dalam bisnisnya walaupun pergerakannya sudah terlihat stabil. Ketika bisnis anda mencapai tingkat perkembangan tertentu (memberikan keuntungan), jangan langsung cepat puas dengan lebih memilih untuk tidak bekerja, terlibat lebih banyak dengan kegiatan diluar yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya. Kemudian lebih memilih terlibat dengan banyak tea break, entertaiment, santai bersama dengan teman-teman. Padahal disinilah godaan kuat bagi pengusaha, ketika bisnis berjalan sedikit lebih lancar. Godaan untuk santai semakin kuat. Merasa bisnisnya tidak akan pernah menurun. Sehingga kadang-kadang bisnis lebih banyak dipercayakan pada karyawannya. 

Tetapi, seorang pengusaha yang baik harus selalu terlibat dalam bisnisnya. Ia harus selalu siaga dengan apa yang akan datang dalam kegiatan bisnisnya. Baik ketika berjalan dengan pertumbuhan tinggi, dan harus terus mendorong jika kesempatan anda. Bukan merasa puas terlalu cepat. Karena orang-orang mengatakan mempertahankan lebih susah dari mencapai atau mengejar. Selain itu menjalankan bisnis bukan pekerjaa yang mudah. dibutuhkan banyak perngorbanan dan usaha keras. Apalagi dalam bidang bisnis, semakin tinggi pertumbuhan bisnis akan semakin banyak godaan yang dapat menghancurkan ataupun menguntungkan. Banyak juga pengusaha ketika bisnisnya sudah stabil, pendapatan stabil, mereka lupa pada reputasi sebagai pengusaha. Baik secara eksternal dengan para pelanggan sekaligus dalam internal dengan kesejahteraan karyawan. 

Mereka bahkan lebih memilih meningkatkan kesejahtraan sendiri, meningkatkan gaya hidupnya dengan cepat, dengan mainan mewahdan mahal untuk dipamerkan, seperti mobil paling mahal BMW. Sementara kesejahteraan karyawannya yang telah bekerja keras bersama tidak diperhatikan. Kadang disini membuat anak buahya menjadi turun semangatnya. Karyawan akan berpikir percuma bekerja keras sampai lembur, tapi perhatian dari Bosnya tidak ada sama sekali. Pengusaha tidak sadar bahwa bisnisnya tumbuh cepat berkat usaha, kerja keras dan doa orang yang bekerja dengannya, walaupun memang mereka digaji setiap bulan. Mereka adalah  seorang pengusaha yang baru saja memulai dan baru melihat arus pertama keuntungan yang masuk dalam bisnisnya.

Seorang Entrepreneur seharusnya bijak menginvestasikan kembali uang yang mereka terima untuk membesarkan perusahaanya. seorang pengusaha yang bijak harus hati-hati untuk tidak terlalu terburu-buru untuk meng-upgrade kenyamanan hidup pribadi ketika keuntungan pertama datang. Karena ada saatnya menghadiahi diri sendiri dan para karyawan di setiap tingkat perkembangan bisnis. Setelah pengusaha itu sudah dapat mengkalkulasikan, menetapkan dan merencanakan arah bisnisnya secara finansial.

Tetaplah bekerja kerjas, percaya diri dengan kemampuan dan terus berjuang walaupun bisnis dalam masa pertumbuhan bagus. Dan itu adalah kebiasaan yang bagus. Karena kita tidak tahun kapan sebuah masalah, sebuah rintangan datang dalam bisnis. Ketika hari itu tiba, kita sudah siap sebab kita telah siaga. Itu juga akan menjadi contoh yang bagus bagi karyawan. Jika anda terlalu banyak bersenang-senang di hadapan para karyawan, mereka akan mengikut anda dengan bersenang-senang ketika anda tidak hadir. Lalu siapa yang akan menjalankan bisnis? 

Wareen Baffet, pengsuaha sukses yang lebih fokus pada bisnis ketimbang memanjakan diri. Banyak juga pengusaha sukses di Indonesia, bahan pengusaha terkaya di indonesia ini yang dapat kita lihat tetap bersahaja walaupun kekayaan yang dimilikinya tidak akan habis walaupun beberapa puluh tahun kedepan. Lihat saja Almarhum pengusaha bob sadino yang selalu hidup bersajahaja yang dapat kita lihat dari cara berpakaiannya setiap hari. Tapi, keuntungan-keuntungan yang mereka dapat kemudian di investasikan kembali. Itulah alasan kenapa orang kaya semakin kaya. Keuntungan dari bisnis tidak langsung dipergunakan untuk hidup mewah. Lalu kenapa kita tidak meniru gaya hidup seperti itu? Tidak cepat puas dengan apa yang diraih. Tidak mau hidup dengan biasa-biasa saja. Selalu bekerja keras walaupun bisnis dalam pertumbuhan pesat. 
Pengusaha Tetap Terlibat dalam Bisnisnya

Jangan tergesa-gesa memetik hasil buah kerja keras anda. Tetap sederhana dan rendah hati secara terus-menerus akan mendorong anda untuk secara konsisten menghasilkan keuntungan bisnis dengan perencanaan yang lebih bijak dan bekerja lebih pintar tidak hanya kerja keras. Menghasilkan uang itu susah, tapi mempertahankannya juga hal yang sama menantangnya.
Baca Juga :


Cara berpikir untuk menghindari kesenangan akan membebaskan  anda dari godaan-godaan yang tak perlu. Memikirkan kesenangan hanya akan mengganggu anda dan menghambat anda untuk memikirkan bisnis. Padahal seharusnya pengusaha sukses itu harus berpikir jernih agar dapat berpikir tenang ketika sebuah masalah datang. 

Bayangkan saja ketika bisnis anda sedang dalam masalah, sementara barang mewah yang anda beli juga harus dibayar cicilannya dan lainnya. Hal ini akan memecah belah pikiran anda. Sehingga satu pun tidak dapat dipertahankan. Terutama perusahaan dapat hancur. Lalu selajutnya?

Sumber Inspirasi by Buku Nanz Chong-Komo Bringing Out The Entrepreneur In You

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari