Skip to main content

6 Kesalahan Fatal Membuat Usaha Gagal

6 Kesalahan Fatal Membuat Usaha  Gagal - Semua orang yang ingin membuka usaha tentu ingin mendapatkan keuntungan besar. Untuk mencapai kesuksesan tersebut, mereka bahkan rela melakukan segala hal. Mulai dari pengorbanan atas waktu, uang, terutama pada keluarga yang kadang harus melewatkan kebersamaan dengan mereka. Memang dalam menjalankan bisnis yang sukses dibutuhkan perjuangan dan kerja keras dari para pendukung bisnis termasuk anda sebagai pemilik bisnis yang selalu siap berdiri di depan garis untuk menaklukkan segala tantangan dan rintangan yang terus silih berganti berdatangan dalam perjalanan bisnis itu. Maka saat tekanan-tekanan yang datang bertubi-tubi banyak pelaku usaha yang melakukan kesalahan fatal. Iya, banyak hal yang mengakibatkan hal itu terjadi. Salah satunya kurangnya sebuah perencanaan dan perhitungan yang deail dan cermat.

Mengingat saat ini kondisi perekonomian semakin sulit dan tidak jelas. Sehingga disinilah sebagai seorang pengusaha, anda harus bijak mengambil langkah dan mengambil keputusan dalam perencanaan dan strategi untuk mengurangi kerugian. Anda juga harus benar-benar memperhatikan segala faktor-faktor yang bisa membuat melakukan kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.

Berikut adalah beberapa kesalahan yang bisa muncul dari seorang pebisnis atau pengusaha saat memulai atau menjalankan bisnisnya:
  • 1) Berinvestasi Berlebihan
Berinvestasi boleh saja, tapi harus dengan perhitungan yang bijak dan tepat. Yakin itu harus tapi dengan perhitungan yang matang. Melakukan bisnis tanpa menganalisa bisa-bisa menjadikan anda cepat bangkrut. Dalam hal ini, invetasi atau modal usaha bisa berupa tempat usaha, perlatan, modal awal, hingga gaji karyawan. Tentu semua itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Walau memang kita tidak tahu bagaimana masa depan bisnis yang kita bangun.
  • 2) Tidak Menggunakan Pengelola Keuangan (Akuntan) Kredibel
Ini adalah masalah uang. Tentu tanpa uang bisnis yang anda jalankan akan susah bergerak atau bahkan tidak bisa. Banyak pengusaha yang melakukan kesalahan demi menghindari gaji yang kecil, lebih memilih merekrut bagian finance yang kurang cakap mengelola keuangan dengan baik. Finance yang pintar adalah orang yang tahu mengeluarkan uang untuk hal yang lebih penting dahulu. Padahal manajemen keuangan memang hal tidak bisa dianggap remeh dan sepele. Jadi lebih baik mengeluarkan gaji karyawan bagian finance lebih besar asalkan arus kas perusahaan anda sehat dan pintar mengatur keuangan.
  • 3) Tidak Menerima Gaji
Walaupun anda yang punya usaha tersebut, bukan berarti anda tidak digaji. Kalau anda salah satu orang dalam kasus ini, ubah persepsi anda tentang itu. Memang dalam perjalanan bisnis, sebagai pemilik usaha anda harus berkorban. Tapi bukan tidak menerima gaji. Hal itu bisa mengakibatkan anda malas untuk meneruskan usaha. Sebaiknya gajilah diri anda dengan harga sepantasnya, agar anda bisa menjadi lebih semangat untuk bekerja.
6 Kesalahan Fatal Membuat Usaha Gagal

  • 4) Menggunakan Aset Pribadi Untuk Bisnis
Jangan coba-coba mencampur aduk antara aset pribadi dengan bisnis. Kemungkinan besar usaha anda akan gagal. Apalagi anda bekerja sama dengan beberapa teman. Hindari menghabiskan harta pribadi untuk bisnis apalagi itu masih permulaan. Tetapkan lah diawal mana modal bisnis dan mana milik sendiri.
  • 5) Menggunakan Uang Perusahaan untuk Pribadi.
Kasus ini sangat banyak terjadi dalam usaha kecil. Padahal itu adalah awal dari kehancuran bisnis anda. Harus dipisahkan antara kas perusahaan dan kas pribadi/keluarga. Agar laporan keuangan perusahaan anda jelas. Jikalaupun terpaksa harus terpakai, jelas dibuat laporan itu sebagai pinjaman atau lainnya dan komitmen dibayar.
  • 6) Tidak Mempunyai Rencana Cadangan
Kita tidak tahu masa depan bisnis yang dijalankan. Maka sebagai pengusaha, jangan pernah melupakan hal ini, membuat rencana cadangan untuk mengantisipasi keadaan terburuk dari bisnis. - Tips Pengusaha - Mengantisipasi Skenario Terburuk

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena...

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan ...

Apa Itu Usaha Menengah?

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan (Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Bab 1 pasal 1). Usaha kecil menengah juga berfungsi sebagai sarana untuk memeratakan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Kewirausahaan dalam menjalankan industri menengah adalah modalnya cukup besar, peralatan dan sarana tempat sudah bagus dan pembagian kerja sudah jelas, tenaga kerja/karyawan berjumlah 20 sampai 100 orang. UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja.  Baca Juga ...