Skip to main content

5 Ide Bisnis Camilan Modal di Bawah 100 Ribu

Camilan pedas memang tak pernah sepi peminat. Camilan ini juga bisa dinikmati semua kalangan, terutama anak muda. Bisa kamu santap kapan pun, saat tengah bosan di kantor atau saat sedang menunggu kuliah. Nah, daripada hanya sekadar jadi penikmat setia camilan pedas, kenapa kamu nggak menjajal peruntungan dengan berjualan ragam camilan pedas kegemaranmu. Kali ini Hipwee akan mencoba merangkumkan 5 ide bisnis camilan pedas yang bisa kamu praktikan dengan modal di bawah Rp 100.000. Buat kamu pebisnis pemula, bisnis-bisnis ini harus kamu coba!

1. Makaroni pedas, bisa dijual di kantor atau kampus dalam bentuk bungkusan kecil.
Makaroni pedas bisa dibilang sebagai camilan pedas sejuta umat yang nggak pernah sepi peminat. Sebanyak apa pun peminatnya. Makanan yang bercita rasa pedas gurih ini memang camilan yang cocok untuk menonton TV atau saat tengah berkumpul dengan teman-teman. Nah, daripada hanya jadi konsumennya saja, kenapa kamu nggak mencoba untuk menjajal peruntungan dengan menjajakannya? Caranya gampang kok, kamu hanya perlu membelinya dalam jumlah banyak untuk kemudian kamu bagi-bagi lagi dalam porsi yang lebih kecil.
Hitung-hitungannya seperti ini: 
modal awal = Rp 50.000 untuk dibelikan 1 kg Makaroni pedas.
1 Kg makaroni bisa dibagi menjadi kira 20 bungkus kecil.
Ambil keuntungan Rp 1000 saja per bungkus, kamu bisa mendapat laba total sebesar Rp. 20.000. Lumayan ‘kan?
P.S: Jangan lupa untuk menyisakan budget sekitar Rp 5.000 untuk membeli plastik pembungkusnya.
2. Basreng pedas, a.k.a keripik baso goreng. Modalnya cukup Rp 100 ribu aja.
Seperti halnya makaroni, basreng pedas juga menjadi camilan favoritnya segala usia. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih-pedas, menjadikan basreng sebagai camilan yang cocok disantap bersama bakso atau nasi goreng. Nggak salah sih, kalau berjualan camilan satu ini terbilang menguntungkan. Caranya hampir sama dengan makaroni pedas, kamu cukup membeli basreng pedas yang sudah jadi sebanyak 1 kg (di awal). Setelah itu kamu bagi-bagi basreng tersebut menjadi 10 atau 15 bungkus.
Modal awal Rp 32.000 untuk membeli 1 kg basreng (harga tersebut berbeda-beda tergantung produsen basreng).
1 kg basreng bisa kamu bagi menjadi 10-15 bungkus.
Dengan keuntungan Rp 1.000 per bungkus, kamu bisa dapat laba Rp 15.000/ kg-nya. Keuntungan ini bisa kamu atur sendiri, tapi sebaiknya di awal berjualan kamu bisa menentukan harga jual yang murah dulu, demi menarik pelanggan.

P.S: Jangan lupa untuk menyisakan budget sekitar Rp 5.000 untuk membeli plastik pembungkusnya.

3. Mie Lidi Pedas, nggak bakal rugi deh kalau menjajal peruntungan dengan menjual camilan pedas satu ini.
Kamu butuh modal Rp 50.000 untuk membeli 1 kg mie lidi pedas seharga Rp 45.000 dan
Rp 5000 untuk membeli plastiknya.
1 kg tersebut bisa kamu bagi menjadi kira-kira 20 hingga 25 bungkus mie lidi pedas.
Dengan mengambil keuntungan Rp 1000/ bungkus, kamu bisa mengantongi omzet Rp 20.000.
Mie lidi pedas juga tergolong camilan yang menguntungkan untuk dijajakan. Seperti hitung-hitungan di atas yang omzetnya bisa kamu gunakan untuk membeli pulsa atau paket internet. Buat kamu yang mahasiswa atau pekerja kantoran, berjualan camilan satu ini bisa kamu jadikan sebagai penghasilan tambahan.

4. Samosa Goreng Dengan Sambal Kacang Pedas, jualan camilan khas Timur Tengah 
Harga 1 bungkus samosa beku adalah 25.000/ bungkus isi 10.
Minyak goreng gratis (minta dari dapur mamah, demi menekan harga jual)
Modal untuk sambal kacang pedas (bumbu kacang instan dan cabai rawit)= Rp 4.000
Total modal yang diperlukan= Rp 29.000
Sementara itu harga jual perbuah: Rp 3.500, dengan kata lain kamu mengambil untung Rp 600/buah.
Camilan khas Timur Tengah ini bisa kamu beli dalam bentuk beku. Satu bungkusnya berisi 10 buah. Jadi nanti bisa kamu jajakan beserta cocolannya berupa sambal kacang pedas yang diracik dari sambal kacang instan yang dicampur dengan ulekan cabai rawit. 

5. Dim Sum Dengan Saus Pedas, biar makin menarik kamu bisa bikin level kepedasannya. 
Jadi konsep berjualan dim sum ini adalah dengan membeli dim sum dalam bentuk beku yang beraneka macam, misalnya beli 4 macam. Siomay, pangsit udang, lumpia udang, atau bisa sisipkan crab stick (sesuai selera). Kamu bisa menjualnya per sterofoam dengan isi 4 dim sum.
Modal awal Rp. 80.000 (perkiraan untuk membeli 4 bungkus dim sum beku yang berbeda macam).
Sterofoam 10 buah = Rp. 2.500
Sambal barbeque pedas = Rp 15.000 (untuk membeli bahan sambal dari paprika, bawang bombay, dan bawang putih)
Biar pedas bisa ditambahkan cabai rawit yang telah dihaluskan.
Total modalnya Rp 97.500.
Kamu bisa mengambil keuntungan Rp 1.250/ bungkus untuk harga jual Rp 11.000/ sterofoam.
Harga jual bisa kamu naikkan sesuai keinginan. Ini hanya gambaran minimalnya saja.

Sumber dari hipwee.com

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu