Skip to main content

Inilah Penyebab Bisnis Kecil Sering Gagal

Kegagalan merupakan hal yang paling ditakuti dalam berbisnis, terlebih kegagalan tak pernah pandang bulu. Setiap orang pasti pernah merasakannya, baik kegagalan itu berdampak besar maupun berdampak kecil sekalipun. Namun, bagaimana jika kegagalan justru menimpa bisnis kecil Anda? Tentunya Anda akan terpuruk dalam kesedihan. Tapi tenang, sekarang Anda tak perlu lagi berlarut-larut dalam kesedihan karena ada kabar baik untuk Anda.

Berikut beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab kegagalan bisnis kecil Anda dan cara menghadapinya yang dikutip dari Quickbooks.intuit.com:

1. Berpikir lemah dalam kewirausahaan

Mungkin penyebab gagalnya bisnis kecil Anda adalah karena Anda berpikir lemah dalam kewirausahaan. Sebaiknya, mulailah mengetahui mengapa Anda ingin memulai bisnis. Jangan pernah berpikir untuk mementingkan ego Anda, kini saatnya Anda cek realitas.

Tanpa gairah, tanpa stamina mental dan fisik, atau tanpa sikap Anda yang dapat menerima segala kemungkinan terburuk dalam bisnis, bisnis Anda tidak akan pernah maju.

2. Perencanaan yang buruk

Inilah Penyebab Bisnis Kecil Sering GagalPenyebab lain gagalnya bisnis kecil Anda mungkin karena perencanaan Anda yang buruk. Mulailah berpikir jauh ke depan agar Anda dapat mengatasi setiap masalah yang akan dihadapi dan dapat terhindar dari kegagalan.

3. Kurangnya dana

Kurangnya dana mungkin menjadi faktor penyebab yang sering menimpa sebuah bisnis. Banyaknya perusahaan pemula yang gagal untuk mengamankan dana operasional membuatnya sulit menghadapi beberapa bulan pertama.

Mungkin memang banyak yang meremehkan modal yang diperlukan untuk bisnis yang dijalani. Padahal, hal ini dapat berakibat fatal. Sebaiknya, mulailah memikirkan dana dengan matang agar tidak memberatkan Anda di kemudian hari.

4. Lokasi yang salah

Pernahkah Anda menduga bahwa salah satu penyebab gagalnya bisnis kecil Anda adalah karena lokasi yang salah? Oleh karena itu, mulai dari sekarang pikirkan lokasi yang tepat untuk binis Anda. Carilah lokasi yang banyak mendatangkan pelanggan, cukup parkir, bersih, nyaman, dan lain-lain.

Jika Anda mencari lokasi gedung kosong, sebaiknya cari tahu dahulu alasan mengapa orang sebelumnya pindah atau keluar dari bisnis agar Anda dapat mengetahui alasan penyebabnya dan tidak lagi merasakan kegagalan untuk yang kedua kali.

5. Pemasaran yang tidak efektif

Pemasaran yang tidak efektif mungkin menjadi salah satu faktor penyebab gagalnya bisnis kecil Anda. Bagaimana pelanggan tertarik terhadap bisnis Anda jika pelanggan tidak mengetahui bisnis Anda? Sebaiknya mulailah dengan meminta jasa profesional yang dapat menangani semuanya dengan baik.

6. Mempekerjakan orang yang salah

Bisa jadi mempekerjakan orang yang salah menjadi salah satu faktor penyebab gagalnya bisnis kecil Anda. Mulailah mempekerjakan orang yang memiliki kemauan untuk bekerja keras dan yang mampu menunjukkan keterampilannya, Dengan begitu, usaha Anda tidak akan jatuh kembali.

7. Keliru menilai pesaing

Meremehkan pesaing akan sangat berakibat fatal pada bisnis Anda. Jangan pernah Anda meremehkan atau bahkan mengabaikan pesaing, namun mulailah dengan menyiapkan diri untuk menghadapi kegagalan.

Tetaplah update pada perubahan perilaku atau strategi kompetitif. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang siapa yang Anda hadapi, Anda dapat lebih baik memposisikan diri untuk hadir dengan segudang ide yang baik mendahului para pesaing Anda. 

Sumber dari Liputan6.com

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu