Skip to main content

6 Tips Meminjam Uang di Bank

Saat ini Anda harus mampu membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Jika tidak dapat membedakan kedua hal tersebut maka Anda merasa pendapatan Anda tidak pernah cukup. Kemudian Anda mengambil salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan adalah dengan cara berhutang, dan Anda berkewajiban mencicil atau membayar beban hutang tersebut.

Memilih meminjam uang di bank untuk memenuhi kebutuhan harus diperhatikan sebaik mungkin. Jangan sampai Anda tidak sanggup membayar hutang tersebut.  Berikut adalah cara untuk berhutang dengan baik :

1. Hindari Kesalahan Dalam Berhutang
Pinjam uang sesuai dengan kebutuhan dan batasi jumlahnya. Hal ini penting untuk menghindari masalah soal meminjam uang. Pinjaman yang berlebih akan memberatkan Anda saat proses pengembalian.

2. Pelajari Kebijakan Pinjaman
Sebelum menyetujui pinjaman, pelajari terlebih dahulu tentang kebijakan yang diberikan lembaga keuangan yang Anda pilih. Pelajari tentang hak dan kewajiban Anda. Hal ini sangat penting agar Anda tidak terjebak dengan aturan yang diberikan lembaga keuangan. Meskipun Anda sedang membutuhkan dana bukan berarti Anda menghiraukan hal ini.
6 Tips Meminjam Uang di Bank


3. Survey
Sebelum memutuskan lembaga untuk meminjam uang, sebaiknya lakukan survey terlebih dahulu tentang kredibilitas lembaga keuangan yang akan Anda pilih. Jangan sampai Anda mengambil keputusan yang salah. Pilih lembaga keuangan yang dijamin pemerintah karena akan menjamin transaksi keuangan Anda.

4. Tentukan Jangka Waktu
Umumnya besarnya angsuran ditentukan dari jangka waktu pinjaman. Semakin panjang jangka waktu yang Anda pilih maka semakin kecil jumlah angsuran maka bunganya semakin besar. Perhitungkan lamanya pinjaman, agar Anda dapat memperhitungkan keuangan Anda di masa depan.

5. Perhitungkan Bunga Pinjaman
Setiap pinjaman uang dari lembaga keuangan selalu dikenakan bunga. Meskipun bunga pinjaman sudah diatur oleh pemerintah, ada baiknya Anda menghitung dana yang harus Anda kembalikan beserta bunganya. Agar Anda tidak melakukan kesalahan yang dapat berdampak pada masa depan.

6. Rencana Pembayaran
Bagaimana Anda akan membayar hutang. Tentukan rencana pendapatan yang akan Anda gunakan. Batas maksimal besarnya angsuran pinjaman adalah 30% dari jumlah pendapatan. Meminjam uang memang mudah, tapi Anda juga perlu mengatur keuangan Anda agar tidak ada masalah dengan rencana keuangan Anda di masa yang akan datang

Dalam mengajukan pinjaman sesuaikan dengan kebutuhan dan pendapatan Anda. Ambil keputusan dengan bijak sebelum Anda mengajukan pinjaman kepada Bank. Apakah Anda meminjam uang kepada bank untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. (Sumber by Laruno.com) 

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena...

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan ...

Apa Itu Usaha Menengah?

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan (Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Bab 1 pasal 1). Usaha kecil menengah juga berfungsi sebagai sarana untuk memeratakan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Kewirausahaan dalam menjalankan industri menengah adalah modalnya cukup besar, peralatan dan sarana tempat sudah bagus dan pembagian kerja sudah jelas, tenaga kerja/karyawan berjumlah 20 sampai 100 orang. UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja.  Baca Juga ...