Skip to main content

8 Tips Meningkatkan Omset Penjualan Produk Anda di Pasaran

Omset adalah Uang hasil penjualan barang (dagangan) tertentu selama suatu masa jual. Tentu setiap kegiatan usaha, omset adalah menjadi target utama. Apabila perusahaan tidak mampu mencapai volume penjualan yang ditargetkan, berarti penerimaan hasil penjualan akan lebih rendah dari yang direncanakan yang ada pada akhirnya keuntungan yang ditargetkan tidak akan dicapai. Omset Penjualan merupakan Salah satu hal penting bagi seorang pebisnis yaitu mengetahui apakah produk yang mereka jual dapat disukai atau tidak di pasaran. Berhasilnya sebuah bisnis dapat dilihat berdasarkan tingginya penjualan. Dengan cara yang tepat anda akan memperoleh hasil yang maksimal atas investasi yang ditanam. 

Definisi omzet penjualan menurut kamus Bahasa Indonesia (2000:626), adalah jumlah hasil penjualan (dagangan), omzet penjualan total jumlah penjualan barang/jasa dari laporan laba-rugi perusahaan (laporan operasi) selama periode penjualan tertentu.

8 Tips Meningkatkan Omset Penjualan Produk Anda di Pasaran


8 Tips Meningkatkan Omset Penjualan Produk Anda di Pasaran

Mengutamakan kualitas dan inovasi produk
Dengan produk yang berkualitas, anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan banyak custumer. Saat satu custumer puas dengan kualitas produk tersebut, dia tidak akan segan-segan mempromosikannya dengan orang lain. Bisnis dengan produk yang sama di pasaran tidak akan tercapai maksimal jika anda hanya mengandalkan produk yang lama tanpa mengubah nilai dari produk tersebut. Sebuah inovasi dalam bisnis itu mutlak diperlukan agar kita dapat bersaing didunia retail, namun tidak harus dilaksanakan atau dilakukan untuk mengubah produk lama secara keseluruhan.

Memberikan Pelayanan Prima pada Costume
Dengan memberikan pelayanan maksimal dan ramah maka akan memberikan kesan baik kepada customer sehingga secara tidak langsung customer Anda akan menjadi media promosi “gratis” karena jika customer merasa puas pasti mereka akan menceritakan pengalaman mereka terhadap rekan, keluarga dan seluruh orang disekitar mereka mengenai produk dan usaha Anda. Berapapun uang yang mereka keluarkan, berapapun produk yang mereka beli, mereka mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan terbaik. 

Menambah Volume Penjualan per Customer
Untuk menambah volume penjualan per customer dapat Anda lakukan dengan cara meningkatkan manfaat atau kegunaan dari produk yang telah dibeli customer Anda sehingga hal tersebut dapat berpengaruh terhadap harga jual. Semakin tinggi kebutuhan pelanggan terhadap suatu produk maka dapat menjadikan harga jual produk juga semakin meningkat. Selain itu Anda juga dapat menawarkan produk yang lainnya supaya produk yang dibeli tidak hanya satu item saja.

Mempertahankan Customer Lama
Seperti kalimat yang menyatakan “Mempertahankan memang lebih sulit dibanding mencari yang baru”, hal tersebut juga berlaku dalam dunia bisnis. Untuk dapat membuat customer lama bertahan memang lebih mahal dibanding mencari customer baru karena kita harus dapat memenuhi atau melengkapi kebutuhan produk baru dari produk utama yang telah dibeli oleh customer lama.

Mencari Customer Baru
Untuk mencari pelanggan baru, banyak hal yang dapat kita lakukan misalnya dengan mempromosikan produk yang akan Anda jual ke berbagai media promosi termasuk social media, atau bisa saja Anda mengikuti pameran untuk mempromosikan produk atau jasa Anda. Untuk dapat melakukan hal tersebut memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun dampak positif yang kita dapatkan adalah produk atau jasa kita dapat dikenal di masyarakat luas.

Melakukan promosi secara efektif dengan menjual lebih banyak kepada pelanggan
Beberapa trik efektif untuk membuat custumer melakukan pembelian produk kita dalam jumlah besar. Langkah sederhana ini adalah dengan membuat paket-paket produk. Paket produk ini bertujuan agar custumer membeli produk kita lebih dari satu produk, misalnya saja paket bundling, paket hemat, paket premium ataupun paket-paket saat periode tertentu (hari besar, hari istimewa, dan sebagainya).

Menambah outlet di berbagai daerah dengan tujuan target pasar baru dan mendapat pelanggan baru
Dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha, diperlukan pemasaran yang lebih intensif. Salah satunya dalam usaha tersebut adalah dengan pembukaan outlet baru. Usaha membuka outlet baru sangat dibutuhkan karena kejenuhan pada satu area pemasaran membutuhkan pembukaan area pemasaran baru agar perkembangan dan kemajuan target omzet penjualan dapat dicapai sehingga memungkinan custumer dapat membeli produk anda, yang lokasinya dekat dengan tempat tinggalnya.

Mengadakan diskon produk dan penawaran khusus
Konsumen akan sangat senang jika mendapatkan diskon saat membeli produk. Untuk menawarkan diskon, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan. Berikanlah diskon rasional yang tidak memberatkan anda sesuai harga pokok produksi anda. Jika memberikan diskon terlalu besar, itu akan menjadi bumerang sendiri bagi anda.

Sumber by idepeluangbisnis.info / dautic.com/

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena...

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan ...

Apa Itu Usaha Menengah?

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan (Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Bab 1 pasal 1). Usaha kecil menengah juga berfungsi sebagai sarana untuk memeratakan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Kewirausahaan dalam menjalankan industri menengah adalah modalnya cukup besar, peralatan dan sarana tempat sudah bagus dan pembagian kerja sudah jelas, tenaga kerja/karyawan berjumlah 20 sampai 100 orang. UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja.  Baca Juga ...