Sosial media memiliki peran yang besar dalam kesuksesan sebuah usaha saat ini. Tidak hanya untuk mengembangkan bisnis yang baru didirikan, namun juga untuk bisnis yang sudah besar pun harus turut berperan didalamnya. Terdapat perbedaan yang signifikan antara menggunakan sosial media hanya sekedar mengikuti tuntutan bisnis, dengan memanfaatkan sosial media untuk bisnis karena benar-benar menyadari manfaatnya bagi bisnisnya. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Berikut 4 kesalahan dalam memanfaatkan sosial media untuk bisnis :
1. Tidak terbentuk kedekatan dengan prospek.
Salah satu tujuan digunakannya sosial media dalam bisnis adalah untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan prospek. Jika tidak ada yang merespon atau memberikan komentar terhadap apa yang diposting, maka tujuan membangun kedekatan dengan prospek tidak terpenuhi.
2. Mengabaikan respon atau komen negatif.
Respon positif dari prospek tentunya akan memberikan dampak yang positif pula bagi produk yang ditawarkan. Namun, respon negatif yang muncul juga tidak bisa dihindari. Respon negatif inilah yang harus direspon dengan segera dan tidak dibiarkan berlarut-larut. Jika tidak maka akan terbentuk opini di konsumen yang akan merugikan merek atau brand Anda.
3. Tidak konsisten update informasi.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan sosial media untuk kepentingan usaha adalah konsisten update status atau informasi. Jika prospek melihat akun Anda tidak melalukan update dalam jangka waktu yang lama, maka mereka tidak lagi tertarik atau bahkan meninggalkan Anda.
4. Jumlah fans atau follower yang tetap.
Bertambahnya follower atau fans memang bukanlah patokan yang baku dalam menentukan kesukesan sosial media. Tapi, bila jumlah fans atau follower tetap, atau tidak ada penambahan sama sekali dalam kurun waktu yang lama, maka perlu dilakukan evaluasi strategi yang digunakan.
Sumber by Laruno.com
Comments
Post a Comment