Skip to main content

Tips Menyulap Modal Kecil Menjadi Keuntungan Besar

Membuka usaha dengan modal kecil merupakan salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan dari usahanya sendiri. Bisa jadi modal kecil tersebut dikarenakan usaha ini merupakan usaha sampingan sehingga dana modalnya pun hasil dari menyisihkan tabungan sehari-hari. Namun hal itu tidak menjadi masalah karena besar kecilnya modal tidak berpengaruh pada kesuksesan yang akan dicapai. Banyak sekali contoh pengusaha Indonesia yang sukses justru dari modal yang hanya ratusan atau puluhan ribu rupiah saja. Yang nantinya menentukan besar keuntungan yang didapat adalah cara memainkan strategi usaha dengan baik sehingga menyulap modal kecil menjadi untung yang berkali lipat. Tapi tentu saja hal tersebut membutuhkan waktu. Karena dalam usaha apapun pasti membutuhkan tahapan-tahapan untuk bisa membangun usaha menjadi kuat dan berhasil. Pengusaha yang sudah berhasil lebih dulu pastinya memiliki beberapa tips agar usaha dengan modal kecil memiliki keuntungan yang besar.

Pemasok bahan baku yang murah dan berkualitas
Salah satu tips agar usaha dengan modal kecil memiliki keuntungan yang besar adalah dengan mencari pemasok bahan atau supplier yang murah dan berkualitas. Bahan baku yang murah maka akan memperkecil biaya produksi sehingga harga jual pun bisa lebih ditekan dan keuntungan yang didapat pun lebih besar. Banyak pengusaha yang diawal membuka usaha rela untuk blusukan atau berburu pemasok bahan baku yang murah namun tetap memiliki kualitas yang baik. Terkadang untuk menghemat ongkos kirim bisa langsung membeli dalam jumlah yang banyak. Namun semuanya itu tetap harus melalui perhitungan yang matang. Sesuaikan dengan jenis usaha, lokasi usaha dan sebagainya agar bahan baku yang murah tersebut tidak menjadi masalah di kemudian hari
Tips Menyulap Modal Kecil Menjadi Keuntungan Besar

Bersabar untuk memutar keuntungan
Dengan modal yang sedikit maka keuntungan yang didapat pun juga sedikit. Karenanya lebih baik jika keuntungan yang ada dimasukkan lagi ke dalam modal untuk menghasilkan produksi yang lebih banyak, sehingga keuntungan yang didapat pun lebih berlipat. Tentu hal ini membutuhkan kesabaran, namun bisa dilakukan secara terus menerus dan bertahap, bersiaplah untuk terkejut dengan keuntungan besar yang terlihat di depan mata.

Skill yang mumpuni
Mungkin jenis usaha yang digeluti banyak memiliki saingan. Namun jangan khawatir, tetaplah berusaha dan meningkatkan skill yang dipunya. Jika memiliki skill yang tinggi atau keahlian tertentu yang tidak dimiliki pengusaha lain, maka hal itu bisa menjadi nilai lebih untuk mendapatkan keuntungan. Dengan skill yang tinggi bisa meningkatkan kualitas layanan sehingga melebihi kualitas yang diberikan kepada konsumen oleh usaha sejenis lainnya. Tentunya konsumen akan lebih memilih yang menawarkan kualitas terbaik bukan ? Atau dengan keahlian tertentu bisa memperlebar jenis usaha sehingga lebih memperluas pendapatan penghasilan.

Melakukan inovasi
Selain untuk membuka peluang keuntungan yang besar, inovasi juga sangat bagus bagi dampak pemasaran. Konsumen tentu senang mencoba hal-hal baru sehingga akan rela berdatangan untuk menikmati hasil inovasi tersebut. Apapun jenis usahanya, lakukan inovasi agar konsumen tidak merasa bosan. Inovasi ini juga merupakan strategi bisnis untuk menghadapi persaingan dari usaha sejenis. Setidaknya akan memiliki nilai berbeda di mata konsumen sehingga lebih mudah mereka ingat. (Sumber Artikel Dicopy dari Ayowaralaba.com)

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu