Menjadi seorang pengusaha, terlepas dari besar atau kecilnya bisnis anda, belum tentu berhasil untuk semua orang. Tapi siapapun bisa menjadi seorang entrepreneur. Memang, pola pikir dari seorang pengusaha berbeda dengan cara berpikir karyawan. Oleh karena itu, sebagai seorang pegawai jika ingin mengubah nasib menjadi seorang pengusaha, jangan hanya mengubah fisik saja seperti langsung membuka toko atau perusahaan. Akan tetapi sejatinya harus juga mengubah pola pikir yang dulunya cara berpikir karyawan menjadi pola pikir pengusaha. Misalnya, mulai dari perencanaan, pengambil keputusan dan hampir semuanya kendali ada ditangan seorang bos.
Nah, berikut adalah beberapa pola pikir yang harus diubah agar sukses menjadi seorang pengusaha sukses;
- Menghindari Rasa Nyaman
Sebagai seorang karyawan yang sudah nyaman pada posisinya biasanya tidak akan berani keluar untuk mencoba hal baru. Seorang bos tidak boleh merasa nyaman dengan setiap yang diraihnya, tidak takut pada tekanan dari atas bawah.
- Fleksibel
Karyawan tentu punya job description yang jelas, apa yang harus dikerjakan setiap hari dan diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan. Namun, ketika anda menjadi pengusaha, anda harus siap untuk semua jenis pekerjaan. Apalagi anda belum punya karyawan. Selain mengerjakan pekerjaan sendiri, juga mengevaluasi hasil pekerjaan karyawan.
- Berpikirlah Jangka Panjang
Seorang karyawan pada umumnya berpatokan pada gaji bulanan, sementara bos memikirkan jangka panjang. Tidak hanya diri sendiri, tapi semua orang yang bekepentingan dalam perusahaan anda. Tidak hanya memikirkan gaji pegawai anda satu bulan ke depan, tapi untuk mereka dalam beberapa bulan ke depan.
- Inisiatif
Pengusaha haruslah memiliki inisiatif agar usaha yang dijalankan terus bisa berjalan. Tidak selalu monoton dengan rencana-rencana yang sudah di buat. Tapi berkesempatan melakukan cara yang lain.
- Mengetahui Semuanya
Seorang bos seharusnya mengetahui apa saja job descripsi dari setiap karyawannya. Oleh karena itu, sebagai bos harus belajar dan mengetahui satu per satu.
- Belajar untuk bekerja tak mengenal waktu.
Seorang karyawan punya jam kerja, dimana mereka biasanya tidak mau bekerja diluar jam kerja kecuali dibayar lembur. Lain halnya dengan seorang bos yang kadang harus bekerja kapan pun.
- Berani Mengambil Keputusan
Bos merupakan ujung tombah dari sebuah perusahaan, jadi harus berani mengambil keputusan. Tidak lagi menunggu keputusan dari bos anda. Tapi sebagai bos, harus siap dengan keputusan yang dibuat, apakah itu baik atau buruk.
Comments
Post a Comment