Skip to main content

Cara Membuat atau Mempersiapkan Dana Darurat

Tidak ada kata terlambat untuk mulai menabung sebagian dari penghasilan anda menjadi dana darurat. Tanpa adanya dana darurat, mungkin hal pertama yang anda lakukan adalah menguras isi tabungan sendiri. Dana darurat dapat digunakan ketika seseorang sedang dalam kondisi mendesak yang membutuhkan banyak biaya, seperti terserang sakit, terkena musibah kecelakaan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) tanpa mendapatkan pesangon. Perlu diketahui, membangun sebuah dana darurat membutuhkan proses dan waktu. Menabung tak akan mendapatkan penghasilan, sebalikny menabung akan menutupi pengeluaran Anda. Dana darurat merupakan sejumlah dana yang telah disisihkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang tak terduga atau dalam kondisi lain.

Berikut adalah beberapa cara untuk membuat dana darurat;
  • Membuat Rekening Khusus

Buatlah rekening khusus yang digunakan untuk menyimpan uang dana darurat. Agar tidak tercampur dengan tabungan yang lain. Jika bisa simpan buku rekeningnya dan ATMnya ditempat tersembunyi. Supaya anda tidak tergoda ingin mengambilnya.

  • Hitung Pengeluaran

Catat semua pengeluaran, minimal 3 bulan terakhir. Agar anda bisa memperkirakan berapa pengeluaran anda setiap bulan. Ingat, dana darurat dihitung dari jumlah pengeluaran Anda tiap bulan. Kalau Anda bujangan, kumpulkan dana darurat sebesar enam kali dari jumlah pengeluaran tiap bulan. Untuk yang sudah berkeluarga harus minimal 12 bulan. Semakin banyak anggota keluarga, semakin lama pula jangka waktu dana darurat harus bisa bertahan.

  • Kurangi Pengeluaran yang Konsumtif

Salah satu ancaman yang sering membuat anggaran dana darurat tak kunjung terkumpul adalah sikap komsumtif. Kurangi pengeluaran konsumtif yang tidak dibutuhkan, bahkan dalam kondisi mendesak sekali pun.

  • Sisihkan Uang

Membuat dana darurat tidak selalu bernilai besar atau setengah dari penghasilan. Karena sumber dana semacam itu bisa Anda dapatkan dari penghasilan lain, misalnya bonus.

  • Posisikan Dana Darurat Sebagai Utang

Anggap bahwa uang yang disisihkan sebagai dana darurat adalah utang yang wajib dibayar. Jadi ketika suatu saat menggunakannya, ia harus dibayar kembali. Dengan begini, dana darurat yang telah Anda persiapkan dapat tersimpan dengan aman, sehingga bila ada kondisi darurat lagi, Anda bisa menggunakannya kembali.

  • Tinggalkan Kartu ATM

Seperti kami sebutkan pada point pertama, agar tidak tergoda untuk menggunakan dana darurat tersebut. Sanga direkomendasikan untuk meninggalkan kartu ATM rekening dana darurat itu. 

  • Penghasilan Tambahan

Jika setelah mengurangi pengeluaran tetap tidak bisa menabung dana darurat, artinya pendapatan anda kurang besar dan hanya cukup untuk pengeluaran. Oleh karena itu, bisa diakali dengan mencari penghasilan tambahan.

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena...

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan ...

Apa Itu Usaha Menengah?

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan (Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Bab 1 pasal 1). Usaha kecil menengah juga berfungsi sebagai sarana untuk memeratakan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Kewirausahaan dalam menjalankan industri menengah adalah modalnya cukup besar, peralatan dan sarana tempat sudah bagus dan pembagian kerja sudah jelas, tenaga kerja/karyawan berjumlah 20 sampai 100 orang. UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja.  Baca Juga ...