Skip to main content

Pola Pikir Pengusaha Sejati dalam Memulai Bisnis

Bagi sebagian orang, memulai bisnis adalah hal yang cukup menakutkan, terlebih jika orang tersebut masih pemula dan masih muda. Tantangan yang dilalui pun tidak sedikit, baik itu usaha kecil maupun besar.

Tantangan dalam dunia usaha merupakan hal normal yang pasti Anda temui, bahkan saat Anda baru memulai usaha. Banyak pula, pelaku usaha yang gagal melewati tantangan ini. Salah satu penyebabnya adalah pola pikir mereka yang salah.

Berikut ini tips memulai usaha yang dapat Anda gunakan, agar Anda tidak mengalami masalah:
  • 1. Pilihan
Hal pertama yang harus Anda pahami adalah dalam membangun usaha Anda, Anda selalu mempunyai pilihan. Anda dapat memilih bagaimana Anda bereaksi terhadap kondisi yang Anda hadapi. Dengan menanamkan pola pikir seperti ini, Anda tidak akan mudah menyerah bila tantangan datang.

Pola pikir ini juga sangat berguna sebagai investasi Anda untuk masa depan usaha Anda. Anda dapat memilih dengan siapa Anda berhubungan, apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas diri Anda dan lain sebagainya.
  • 2. Pola Pikir Produktif
Membentuk pola pikir produktif. Apa yang terus Anda pikirkan akan membentuk karakter Anda dan mempengaruhi hasil akhir yang Anda dapatkan. Hal inilah yang membuat Anda harus memilih teman yang tepat dengan Anda. Teman yang tepat disini adalah mereka yang mempunyai pikiran yang sama dengan Anda, agar peluang tercapainya target Anda dapat menjadi lebih besar.
  • 3. Optimis
Saat tantangan dan masalah datang, Anda tidak boleh berkecil hati. Selalu optimis melihat semua kondisi yang ada saat Anda baru merintis usaha Anda. Semua masalah dan tantangan tersebut akan memberikan Anda banyak pelajaran dan pengalaman yang berharga. Semua itu akan sangat berguna untuk masa depan Anda membangun usaha Anda.
  • 4. Fokus
Banyak pelaku usaha yang mengalami kegagalan dalam memulai usaha disebabkan mereka tidak mempunyai fokus. Mereka sering berganti-ganti tujuan, sehingga tujuan utama membangun usaha mereka tidak tercapai.

Pastikan tujuan utama yang Anda tetapkan diawal dapat tercapai. Setelah itu, Anda dapat mulai membidik target lain untuk mengembangkan usaha Anda.
  • 5. Percaya Diri
Anda juga harus percaya pada kemampuan yang Anda miliki. Akan tetapi, agar rasa percaya diri ini dapat muncul dan tertanam di dalam diri Anda, Anda harus menguasai kemampuan untuk usaha Anda. Saat Anda mempunyai kemampuan dan menguasainya, rasa percaya diri ini akan secara otomatis ada dalam diri Anda. Artinya, Anda harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan Anda sejak memulai usaha, agar dapat mengembangkannya dan meraih target sukses Anda.

Sumber Artikel : Ayopreneur.com 

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer

Apa itu Entrepreneur? Perbedaan Entrepreneur dan Manajer - Entrepreneur adalah seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Richard Cantillon (1755) yang dianggap sebagai pencetus istilah entrepreneur menyebutkan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko,menurutnya entrepreneur adalah mereka yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu untuk kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti,sambil membuat keputusan tentang membuat upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan menerima resiko berusaha. Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneu