Skip to main content

7 Kesalahan Umum Pengusaha Muda Yang Dapat Dihindari dalam Bisnis

Banyak pengusaha melakukan kesalahan ketika memulai sebuah bisnis. Kesalahan dan kegagalan pasti dialami oleh setiap entrepreneur. Baik pengusaha pemula atau pengusaha muda dan bahkan pengusaha yang telah berpengalaman. Tentu tidak setiap rencana yang mereka buat sukses. Pengusaha benci diberitakan, tapi mereka suka berbagi. Mereka berbagi pelajaran yang telah mereka pelajari, mencapai keberhasilan, kesenangan dan mereka alami saat memulai usaha. Mungkin sangat baik jika menjadikan mereka sebagai mentoring, walaupun mereka masih pengusaha muda. Pastinya ada kesalahan yang mereka lakukan ketika membuka bisnisnya, dan itu bisa dihindari sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama.
  • 1) Carilah Pendanaan Sebelum Bekerja pada Ide Anda
Jika anda adalah seorang pengusaha muda mungkin tidak perlu ratusan juta untuk mulai ide membuka usaha. Jika demikian, anda berada dijalur yang salah. Tidak meminta pada siapapun untuk menginvestasikan waktu atau uang da berusaha melakukannya sendiri. 

Seringkali pengusaha duduk di kursi menunggu uang datang untuk memulai usaha yang dimaksud. Jika anda bertanya kepada mereka (investor), mereka tidak akan menarung uangnya ke dalam proyek anda sendiri. Tapi sebelumnya, jangan hanya mengandalkan modal dari investor, sebelum keluarkan dana sendiri. Jika anda tidak dapat mempercayai diri sendiri, tentu yang lain tidak bisa. Jangan hanya mengaharapkan modal dari luar.

  • 2) Menunda Keputusan Penting
7 Kesalahan Umum Pengusaha Muda Yang Dapat Dihindari dalam BisnisPengusaha muda menunda keputusan karena alasan "itu penting". Karena itu adalah penting, anda seharusnya membuat keputusan sekarang atau saat itu juga dan tidak menunda. Startups yang sangat dinamis dan cepat secara natural. Hari ini anda membuat keputusan dan itu dijalankan dalam beberapa jam.

Melakukan dan memutuskannya sekarang dan jika anda merasa ragu, ingat :

Tidak ada keputusan yang salah atau benar - hanya membuat keputusan dan membuktikan benar.

  • 3) Terlalu Banyak Mengerjakan Proyek
Orang-orang berbakat cenderung terlalu banyak mengerjakan proyek karena setiap ide menggairahkan mereka. Ada baiknya bila anda berpengalaman dan tahu bagaimana menangani waktu anda dan diri anda sendiri. Terlalu banyak proyek akan menggigit anda kembali ketika melakukan startup.

Ini benar-benar sulit sehingga anda tidak dapat fokus pada startup. Yang lebih baik anda menjaga jumlah proyek dikelola. Jika anda berpikir anda dapat berkolaborasi pada beberapa proyek dimana anda tahu dan mampu mengelolanya. Anda mungkin sebaiknya membangun startup anda dan memastikannya berjalan sesuai target.

Catatan : Tidak semua pengusaha dapat bekerja pada beberapa proyek dalam waktu tertentu. Walaupun banyak ide yang muncul, sebaiknya ditahan dulu sebelum fondasi usaha pertama kuat.

  • 4) Menahan Diri Untuk Tidak Membagikan dan Bericara Tentang Ide
Anda memiliki ide brilian, dan anda ingin merahasiakannya, tetap aman. Tebak apa? Dunia tidak aman dengan ide-ide dan akan segera di eksekusi jika mereka mengetahuinya. Ide adalah aliran pemikiran yang mengalir kepada dan melalui banyak orang yang berbeda. Percayalah, anda tidak akan menjadi satu-satunya yang punya ide itu. 


Lihat saja, usaha yang kita buka saja ketika dilihat orang lain menguntungkan makan tidak lama berselang orang lain juga akan membuka bisnis yang sejenis. Apalagi anda coba-coba membagikan ide brilian yang anda miliki, jangan heran kalau besoknya itu sudah dicuri. Lalu, apa yang akan anda lakukan?

  • 5) Tergantung Pada Pendidikan Formal
Perlu diketahui menjadi pengusaha muda itu tidak harus mendapatkan gelar MBA atau ini dan itu. Karena tentu saja itu bisa dipelajari sebelum memulai bahkan sesudah menjalan bisnis. Jika anda membaca kisah sukses pengusaha muda indonesia, mereka bahkan dulunya hanya tamatan SMA atau sederajat. Dengan tekad, kemauan dan action membuat mereka kini merasakan nikmatnya menjadi salah satu pengusaha sukses indonesia. Tapi bukan berarti kami menyarankan anda untuk meninggalkan pendidikan anda, melainkan jangan bergantung pada hal itu.

  • 6) Mengabaikan Firasat
Mereka menyebutnya firasat, panggilan batin, semangat dan segala macam hal lainnya. Semakin anda maju, semakin anda belajar. Tidak peduli siapa pun. Jadi mungkin abaikan firasat yang menurut beberapa bagian orang buruk atau baik. Majulah sesuai kata hatimu.

  • 7) Menyerah Terlalu Cepat
Dalam buku Think and Grow Rich, oleh Napoleon Hill, ada seorang pria yang menghabiskan semua uang yang mencoba untuk menemukan emas di sebuah daerah karena ia yakin ia akan menemukannya. Tapi hanya ketika ia 10 inci dari itu - ia menyerah!

Sukses dijamin, semua yang perlu anda lakukan adalah bertahan hidup sampai tercapai. Terus dan ingat, hidup seharusnya menyenangkan dan jika tidak anda, siapa lagi yang dapat mengubahnya.

Iya, mungkin itu hanya beberapa kesalahan dari sekian banyak kesalahan yang dilakukan oleh pengusaha. Semoga posting ini dapat mengajarkan pada anda untuk lebih hati-hati.

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? Jenis-Jenis Perusahaan

Apa Itu Usaha, Pengusaha dan Perusahaan? - Apa itu usaha? Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sementara peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang wirausahawan demi mendapatkan keuntungan. Walau terkadang banyak yang takut dengan kesempatan yang datang. Pengusaha adalah orang(pribadi) atau persekutuan (badan hukum) yang menjalankan sebuah jenis perusahaan. Dalam melakukan usaha, seorang pengusaha tidak dapat berjalan sendiri. Ia membutuhkan tenaga kerja yang akan membantunya menjalankan roda bisnis yang dijalankan. Apalagi perusahaan yang dikelolanya sudah cukup besar, maka tena...

Apa Itu Perusahaan Jasa? Kelebihan, Kekurangan, Contoh dan Ciri - Ciri Usaha Jasa

Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tetapi perlu diperhatikan, walaupun bisnis jasa tetap saja perusahaan itu memerlukan produk fisik untuk melakukan kegiatan usahanya. Seperti perusahaan bergerak dibidang transportasi harus punya alat seperti bus, pesawat, kapal laut, kereta api dan alat transportasi lainnya. Perusahaan jasa juga perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi.  Sementara Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan ...

Apa Itu Usaha Menengah?

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan (Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Bab 1 pasal 1). Usaha kecil menengah juga berfungsi sebagai sarana untuk memeratakan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Kewirausahaan dalam menjalankan industri menengah adalah modalnya cukup besar, peralatan dan sarana tempat sudah bagus dan pembagian kerja sudah jelas, tenaga kerja/karyawan berjumlah 20 sampai 100 orang. UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja.  Baca Juga ...