Mempunyai usaha sendiri yang dibangun dari nol hingga besar dan sukses tentu keinginan banyak orang. Selain membuat kaya, juga membanggakan diri sendiri, keluarga dan membahagiakan. Namun kebanyakan orang berpikir memulai bisnis dari nol artinya memulai usaha dengan tanpa modal. Memulai bisnis dari nol yang pertama adalah tidak memiliki modal. Artinya tidak memiliki uang yang bisa digunakan untuk modal bisnis. Memulai usaha dari nol juga bisa berarti saat Anda tidak mengetahui apa yang harus dilakukan dan mau bisnis apa. Mungkin Anda punya modal atau tidak. Sebelum memulai bisnis, Anda harus tahu bagaimana passion dan kemampuan diri. Passion sendiri dapat terlihat ketika mengetahui apa yang Anda suka kerjakan, dan dapat memberikan semaksimal mungkin kemampuan Anda untuk hal tersebut. Setelah passion diketahui, Anda bisa memulai membangun bisnis.
Para Miliader seperti Richard Branson, Bill Gates, dan Warren Buffett memulai bisnis hebat mereka hanya dari ide dan kemampuan yang mereka miliki.
Jadi, memulai berwirausaha dari nol biasanya terdiri dari 3 hal ini:
- Tidak punya modal uang
- Tidak mengetahui harus bisnis apa
- Tidak mengetahui mulai dari mana
Jadi cara memulai bisnis dari nol adalah dengan belajar atau menuntut ilmu. Kenapa?
- Saat Anda tidak memiliki modal, artinya Anda belum punya ilmu cara mendapatkan modal.
- Saat Anda tidak mengetahui mau bisnis apa, artinya Anda tidak memiliki ilmu bagaimana cara melihat, mencari, dan menangkap peluang. Peluang itu banyak, tapi karena Anda tidak memiliki ilmunya, seolah peluang itu tidak ada.
- Saat Anda tidak mengetahui mau mulai dari mana, artinya Anda tidak mengetahui ilmu tahapan menjalankan bisnis.
Berikut 6 cara memulai bisnis dari nol:
- 1. Tentukan tujuan/Ide bisnis yang jelas
Beberapa orang yang sukses dengan bisnis hebatnya biasanya selalu menentukan tujuan bisnis mereka setiap 6 bulan sekali. Tarik garis mundur dari tujuan yang Anda harapkan tersebut, dan buat rincian kegiatan dan planning yang harus Anda lakukan setiap harinya untuk berhasil meraih tujuan tersebut.
- 2. Riset tentang pasar yang akan Anda masuki
Mengetahui siapa saja pesaing yang akan Anda hadapi adalah salah satu cara untuk memulai bisnis. Namun hal tersebut tidak akan memberikan perkembangan terhadap bisnis Anda. Anda harus mengamati lebih ke segmen pasar yang Anda incar dan mempelajarinya.
Riset dapat Anda lakukan dengan melakukan mesin pencari di internet. Jangan berkecil hati jika ternyata pasar yang Anda masuki telah memiliki banyak pesaing. Anda bisa menjadikan ini sebagai keuntungan Anda untuk melihat kelemahan dan kelebihan para pesaing Anda
- 3. Ketika Anda membuat situs, buatlah konten yang menarik
Pada saat Anda membangun atau menciptakan sebuah situs, tentunya baik untuk menjadikan situs yang udah ada sebagai referensi. Tetapi, Anda tidak boleh meniru situs tersebut, Anda harus membuat situs lain yang lebih menarik.
Ketertarikan orang-orang terhadap situs Anda, dilihat dari konten yang Anda berikan unik atau tidak.
- 4. Buat daftar calon pelanggan
Surat elektronik saat ini menjadi alat penting dalam membangun bisnis. Jika Anda ingin menjual produk secara daring, Anda bisa mulai mengirimkan surat elektronik kepada teman-teman serta orang asik yang memungkinkan menjadi pelanggan Anda.
Untuk sebuah situs daring, Anda dapat memberikan fitur newsletter agar para pengunjung dapat melihat perkembangan konten-konten menarik Anda.
- 5. Buat produk atau layanan yang mudah dijual
Jika Anda memiliki tujuan untuk balik modal pada 6 bulan setelah bisnis dimulai, Anda harus menjual banyak produk Anda untuk meningkatkan pendapatan.
Cari tahu apa yang menjadi pertimbangan bagi calon pembeli Anda sebelum membeli produk Anda, dan bangunlah relasi dengan calon pelanggan tersebut. Anda harus membuat produk yang dapat menjawab berbagai permasalahan yang dimiliki oleh calon pembeli atau pelanggan produk dan layanan Anda.
- 6. Segera mulai dan perbaiki kemudian
Sebagian orang terlalu banyak berpikir untuk membuat berbagai hal sempurna sebelum mereka memulai bisnis mereka. Sayangnya, hal ini hanya membuang waktu. Anda dapat menjual produk Anda sebelum bisnis Anda diluncurkan dengan menggunakan sistem Pre-Order (PO). Fokus bagaimana cara meningkatkan penjualan dan menarik perhatian calon pelanggan.
- 7. Hadapi dan nikmati hambatan atau kegagalan.
Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karena itu, hadapi serta nikmati hambatan usaha karena akan menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam membangun usaha. (Sumber referensi dari http://entrepreneur.bisnis.com/)
Comments
Post a Comment